REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong mengerahkan sebanyak 300 orang siswanya untuk membersihkan siring/ drainase di jalan Letjen Suprapto Kecamatan Curup Tengah yang merupakan jalan lintas yang melewati Madrasah tersebut.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir seringnya terjadinya banjir di lokasi jalan tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir.
Bahkan lebih parahnya kondisi banjir sudah memasuki lokasi Madrasah tersebut dan membasahi beberapa ruangan kelas.
Kepala MAN Rejang Lebong Yusrijal MPd melalui Humas MAN Rejang Lebong, Drs Syahrul MPd mengatakan sering terjadinya banjir.
BACA JUGA:SDIT Alam Ar Rayhan Promosi Sekolah dengan TATS
BACA JUGA: Sebut Kasus Asusila Memalukan, Dikbud Harapkan Sekolah Tingkatkan Pengawasan
Diduga karena daya tampung drainase/ siring di lokasi tersebut yang terbatas sehingga membuat air meluap hingga ke jalan dan lokasi madrasahnya.
"Ya saat ini kami sedang membersihkan siring di depan sekolah kami agar tidak terjadinya banjir kembali," ujar Syahrul kepada CE pada Jumat (24/2) kemarin.
Dikatakan Syahrul sejak awal Februari lalu sampai sekarang madrasah tersebut sudah sering mengalami banjir bahkan terakhir kali pada tanggal 22 Februari lalu disaat waktu anak - anak masih belajar sekolah tersebut mengalami kebanjiran sekitar 20 centimeter.
"Memang kami lihat siring di depan sekolah kami ini sudah lama tidak dibersihkan, dan juga tanah didalamnya sudah lama tidak dikeruk sehingga tidak sanggup lagi menampung lajunya air," jelasnya.
BACA JUGA:Dana BOS Mulai Cair
BACA JUGA:SDN 79 Rejang Lebong Peringati Isra Mi'raj
Selain itu juga melalui kesepakatan tersebut Syahrul menyampaikan bahwa pihaknya mengharapkan adanya perhatian dari seluruh masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan drainase tersebut dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi kedalam siring supaya nantinya banjir tersebut tidak terjadi kembali.
Juga pihaknya sangat menaruh harapan kepada pihak pemerintah Kelurahan Talang Rimbo Baru, pemerintah Kecamatan Curup Tengah serta pemerintah kabupaten Rejang Lebong agar bisa menyelesaikan permasalahan banjir tersebut.
"Harapan kami agar masalah banjir yang sering terjadi bisa diselesaikan dengan baik sehingga tidak mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar di Madrasah ini," pungkasnya.