REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Hati hati jika anda melintasi Jalan Lintas Curup Lubuklinggau dari Desa Taktoy menuju ke Desa Muara Telita Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Sebab di sawangan antara dua desa itu ada badan jalan yang aspal jalannya sudah tergerus oleh tanah akibat longsor.
Sehingga bila kendaaran yang melintas dari arah Curup menuju ke Lubuklinggau di sebelah kiri jalan ada jurang dalam yang sangat mepet dari badan jalan tanpa ada jeda lagi.
Sehingga di khawatirkan kendaraan yang mengambil jalur terlalu menepi akan terguling ke dalam jurang dalam hingga ke dasar Sungai Kelingi dengan kedalaman jurang mencapai 25 meter lebih.
BACA JUGA:Kendalikan Inflasi Daerah, Pemkab RL dan Benteng Jalin Kerjasama
BACA JUGA:Damkar Diharapkan Profesional
Wanto (50) salah satu supir Angkutan Desa (Angdes) yang tiap hari melintas di jalan itu mengatakan dirinya bersama supir yang lain sangat was-was serta khawatir saat melintas di jalan tersebut.
"Ya kita sangat khawatir dan was was saat melintas di jalan itu karena saat ini tidak ada Jedah lagi antara aspal badan jalan dengan jurang bekas longsor itu," ujar Wanto.
Apalagi di jalan itu kondisinya lurus sehingga kendaraan sering melaju kencang dikhawatirkan bila berpapasan dengan mobil besar yang poll muatan, jalan akan amblas dan mobil bisa terperosok ke dalam jurang itu.
"Kalau melintas di jalan itu seperti kita melintasi jalan di pesisir pantai, namun ini bukan pesisir pantai melainkan di sisi Sungai Kelingi yang mana panjang sawangan itu lebih kurang 500 meter atau sepanjang sawangan dari Desa Taktoy hingga Desa Muara Telita," jelasnya.
BACA JUGA:17.071 Penduduk Belum Rekam KTP-el
BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG
Saat ini tidak ada palang pembatas antara jalan dengan jurang, padahal tanah longsor itu sudah sangat lama saat ini hanya ada papan himbauan yang sangat kecil dan tali garis pertanda jurang.
"Iya mungkin hampir 3 tahun itu tapi belum juga di bangun pembatas jalan dengan jurang itu," terangnya.
Sementara itu Camat PUT Redo Krisyanto melalui Kasi Pemerintahan Endang membenarkan adanya jurang bekas longsor yang berda di sepanjang sawangan Taktoy dan Muara Telita.