CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Dalam upaya menjalankan program Pendaftaran Tanah Secara Lengkap (PTSL) tahun 2023.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, jika pihaknya baru saja menurunkan petugas lapangan untuk melakukan pengukuran lahan yang telah ditetapkan menjadi target PTSL tahun ini.
Demikian dikatakan Kepala BPN Kabupaten Rejang Lebong, Jamaluddin SH melalui Kasubag Tata Usaha, Ridha Noprananda kepada CE.
BACA JUGA:
- BPN Lebong Targetkan 1000 Bidang Lahan Bersertifikat Tahun Ini
- Canangkan Gemapatas, BPN Lebong Pasang 300 Patok Tanah
“Perkembangan program PTSL saat ini petugas pengukuran baru mulai turun ke lokasi target PSTL untuk mengukur bidang-bidang lahan,” katanya.
Ia menjelaskan, program PTSL mulai tahun 2023 ini menggunakan mekanisme yang baru yakni melakukan pemetaan foto udara atau pengambilan gambar terlebih dahulu menggunakan drone yang dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Proses pemetaan foto dengan drone tersebut baru saja selesai pekan lalu.
Sehingga mulai pekan ini petugas turun ke lapangan untuk melakukan pengukuran.
“Jadi setelah mendapatkan produk berupa peta foto itu tadi barulah petugas pengukuran bisa turun untuk melakukan pemetaan secara terperinci,” terangnya.
BACA JUGA:
Untuk petugas yang diturunkan pihaknya, terbagi menjadi dua tim yakni tim pemetaan terdiri dari 7 orang dan tim yuridis ada sekitar 10 orang lebih.
“Kalau untuk tim pemetaan ini nanti akan dibantu dengan orang-orang dari desa setempat yang menjadi target PTSL, dimana orang itu ditunjuk oleh kades,” tuturnya.
Masih dikatakan Ridha, setelah pemetaan dan pengumpulan data yuridis dilakukan ada pemeriksaan tanah.
Ini dimaksudkan untuk memastikan kesesuaian antara data yuridis dengan data fisik di lapangan sama.
BACA JUGA: