“Syukur berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit bahwa luka tersebut tidak terlalu parah dan Arif sudah diizinkan pulang dan hanya melakukan rawat jalan,” terang Rudi.
Sementara itu, atas kejadian tersebut tentulah membuat pihaknya trauma dan takut akan kejadian tersebut terulang kembali.
“Yang pastinya kami akan mengingatkan siswa kami untuk selalu waspada dan berhati – hati, apalagi dengan orang yang tidak dikenal dan menderita gangguan jiwa,” pungkasnya.