PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 141 Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK) guru Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 2022 sekarang sudah menerima SK pengangkatan.
Yang dilaksanakan di ruangan pola Pemda Rejang Lebong pada Selasa 27 Juni 2023 kemarin.
Adapun rincian guru PPPK tersebut yakni terdiri dari sebanyak 37 guru yang bertugas di SMP dan juga sebanyak 104 guru yang akan bertugas di SD Kabupaten Rejang Lebong.
Hal tersebut tertuang dalam keputusan Bupati Rejang Lebong nomor 180.262.VI tahun 2023 yang langsung menandatangani SK pengangkatan tersebut.
BACA JUGA:
Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM mengatakan bahwa dengan adanya PPPK yang baru diangkat tersebut pihaknya mengharapkan mampu menutupi kekurangan guru di Kabupaten Rejang Lebong.
"Dengan situasi dan kondisi sekarang ini yang mana seluruh sekolah di Kabupaten Rejang Lebong hampir mengalami kekurangan guru, dengan ada pengangkatan guru PPPK ini insyaallah kebutuhan guru berdasarkan jumlah sekolah dan jumlah siswa dapat terpenuhi, paling tidak dengan adanya penambahan guru ini, mutu pendidikan akan lebih berkualitas pada masa yang akan datang," ujar Bupati.
Dikatakan Bupati bahwasanya pihaknya mengharapkan kepada seluruh guru PPPK yang sudah mendapatkan SK tersebut agar bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal di tempat tugasnya masing - masing.
Dan pihaknya mengharapkan adanya penambahan anggaran anggaran pusat untuk meningkatkan mutu pendidikan karena selain sumber daya manusia, Kabupaten Rejang Lebong juga membutuhkan pembangunan sarana prasarana pendidikan.
BACA JUGA:
- Kabar Baik, Pemkab Rejang Lebong Kembali Usulkan Formasi PPPK
- Peluang! Dikbud Usulkan 300 Formasi PPPK Guru
"Tentunya kita harus berterimakasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan kewenangan kepada kita mengenai pengangkatan guru PPPK ini, dan insyaallah pada tahun 2023 ini kita kembali mengusulkan, dan sudah dianggarkan sebanyak 300 kuota PPPK guru yang akan kembali direkrut melalui yang program PPPK," jelas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Rejang Lebong Rezza Pahlevi SH mengatakan bahwa hingga saat ini kabupaten Rejang Lebong sendiri masih mengalami kekurangan tenaga pendidik mencapai 1000 orang, yang mana guru olahraga dan guru agama yang masih kurang.
"'Melalui PPPK guru setiap tahunnya, diharapkan mampu mengurangi angka kebutuhan guru karena setiap tahun banyak guru yang pensiun," pungkas Rezza.
BACA JUGA:
- Usulan PPPK 2024, Pemkab Siapkan 500 Formasi, Berikut Penjelasannya..
- Pendaftaran PPPK Teknis Berakhir