CURUPMETROPOLIS,CURUPEKSPRESS.COM - Sejak didirikan menjadi desa di Kabupaten Rejang Lebong.
Sampai saat ini Desa Bandung Marga menjadi satu-satunya desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR), yang susah sinyal ataupun bisa dikatakan blank spot.
Padahal diketahui, Desa Bandung Marga berada di jalan lintas, bahkan sebelum sampai ke desa lainnya, terlebih dahulu harus melintasi desa Bandung Marga ini.
Sehingga hal ini pun menjadi pertanyaan sendiri oleh masyarakat dan juga Pemdes setempat.
BACA JUGA:Lagi, Desa di RL Juara Lomba Dewi Provinsi
Kades Bandung Marga Redi Pransiska SPdI saat pelaksanaan Musrenbangcam mengungkapkan, sudah beberapa kali pihaknya mengusulkan bantuan tower ataupun akses sinyal di desa Bandung Marga.
Bahkan pada Pilgub beberapa waktu lalu, gubernur terpilih juga sempat menjanjikan pemasangan tower di desanya.
Akan tetapi karena syarat yang diminta wajib 1.000 KK tak bisa dipenuhi. Janji tersebut pun urung dipenuhi, dan tak bisa direalisasikan.
"Kalai di Musrenbang sudah 3 kali kita usulkan. Akan tetapi nampaknya, usulan kami itu sulit untun direalisasikan. Bahkan waktu itu, gubernur juga sempat menjanjikan pemasangan tower saat kampanye, akan tetapi hak tersebut tak bisa ditepati karena jumlah KK di desa kami ini hanya 300an KK," ungkap kades.
BACA JUGA:Pemenang Lomba Dewi Provinsi Diumumkan Hari Ini, 2 Desa dari Rejang Lebong
BACA JUGA: Disparpora Optimis, Desa Tangsi Duren Masuk 3 Besar Lomba Desa Wisata Tingkat Provinsi
Dijelaskan kades juga, yang membuat dirinya dan masyarakat lebih kesal.