3. Budaya dan Tradisi
Di beberapa budaya, terdapat ruang yang lebih luas untuk peran gender yang tidak kaku.
Misalnya, dalam beberapa masyarakat tradisional, waria memiliki peran sosial yang diakui dan dihormati, menunjukkan bahwa pemahaman tentang gender bisa bervariasi tergantung konteks budaya.
BACA JUGA:Waria Ramaikan Gerak Jalan HUT KemRI ke 78, Bupati Sempatkan Foto Bareng
BACA JUGA:Waria Turut Ramaikan Gerak Jalan HUT KemRI
ILUSTRASI/NET --
Kurangnya pendidikan mengenai gender dan seksualitas sering kali berujung pada ketidakpahaman dan stigma. Pendidikan yang lebih baik dapat membantu masyarakat memahami dan menerima keberagaman, serta mengurangi prasangka.
5. Pengalaman Pribadi
Pengalaman hidup individu, seperti trauma atau pengaruh teman sebaya, dapat membentuk identitas mereka. Pengalaman positif atau negatif semasa remaja sering kali berkontribusi pada cara seseorang memandang diri dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Kontes Waria Distop, IWRL Legowo
BACA JUGA:Tegas, Bupati Stop Kontes Waria