BACA JUGA:Hadiri Pelepasan Siswa Kelas XII SMKN 1 RL, Berikut Apresiasi Dikbud..
Kepada Anindya abah juga sempat menanyakan komentar sang Ayah Abu Rizal Bakrie terkait keberhasilan dirinya yang juga sama mendapatkan dua medali emas.
“Tetapi yang juga ramai di masyarakat ternyata Anindya tidak mau kalah sama bapaknya, karena waktu Chef de Mission itu dipegang pak Abu Rizal Bakrie Indonesia mendapat dua medali emas dan sekian puluh tahun tidak dapat mendapat medali emas dan dipegang anaknya dapat lagi medali emas, komentar bapak seperti apa,” Tanya Abah Dahlan.
BACA JUGA:Dewan Apresiasi BPN
BACA JUGA:Ketua Dewan Apresiasi IAIN Tambah Guru Besar
Menjawab hal itu Anindya Bakrie mengatakan bila sang Ayah sempat mempertanyakan alasan dirinya menjadi CdM.
“Jadi waktu diawal beliau (Abu Rizal Bakrie, Red) sempat bilang ini ngapain you nambah kerjaan, kerjaan kan sudah banyak tapi ya sudahlah kalau memang untuk merah putih, tapi jangan kalah,” Ucap Anindya.
Dirinya merasa tantangan sang ayah sebagai kompetisi internal antara anak dan bapak yang harus diwujudkan.
BACA JUGA:Launching Inovasi Program Kolase Pro Genting, Ketua PKK RL Beri Apresiasi
BACA JUGA:Mahdi Apresiasi Bantuan Pemprov, Rapikan Jalan di Desa Belirang
“Sampai akhirnya dalam satu hari Indonesia berkumandang sampai dua kali, beliau mengucapkan selamat, bisa juga you,” Ucap Anindya menirukan ucapan sang Ayah.
Terkait ketakutan adanya ancaman teror sebagai CdM yang ditanyakan Abah, Anindya mengaku sempat menyampaikan kepada keluarga terdekat untuk cuek akan segala komentar miring dan
“Ada, saya mulai dengan niat dan Ikhlas, tapi saya juga ada preentif, saya telpon anggota keluarga, istri dan anak dulu, saya bikang ini insyaAllah berhasil, tapi kemauan diatas saya gak tau, jadi kalau ada bising-bising hiraukan saja, “Tutur Anindya.