DD Bukan Anggaran untuk Kades

LEBONG, CE - Wakil Bupati Lebong, Wawan Fernandez SH MKn mengingatkan kepada para kepala desa (kades) yang baru dilantik, agar menggunakan Dana Desa (DD) untuk pembangunan desa dan juga pemberdayaan masyarakat desa.  "Dana desa bukan dana kepala desa, dana itu diberikan kepada para kades untuk melaksanakan pembangunan maupun pemberdayaa di desa yang bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat desa," ujar Wabup.

Menurut Wabup, jadi jangan sesekali mencoba untuk menggunakannya untuk kepentingan pribadi. "Jika nanti kedapatan, maka silahkan tanggung sendiri akibatnya, silahkan berhadapan langsung dengan pihak yang berwajib itu nantinya," sampainya.  Dikatakan Wabup, banyak tugas yang akan dibebankan kepada para kades dalam menngelola dana deswa yang diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat tersebut.

"Bukan hanya pembangunan seperti jalan, lapis tebing, dan dreinase saja yang diharrapkan dapat direalisasikan dengann menggunakan dana tersebut, namun ada juga tugas lain yaittu pemberdayaan masyarakat desa, banyak yang adapat dilakukan untuk pemberdayaan masyarakkat, misalnya saja pembuatan BUMDES," ujarnya.  Wabup juga mengatakan dengan danya pembuatan BUMDES tersebut, tentu akan banyak masyarakat yang terbantu dan tentunhya hal tesrebut akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Dengan adanya BUMDES tersebut tentunya nanti desa aka dapat memproduksi dan juga menjual produk unggulan desa dan tentunya jika penggelolaannya dapat diilakukan dengan baik maka tentunya akan dapat meminimalisir angka kemiskinan yang ada," katanya.  Kendati demikian, Wabup tetap mengingatkan kepada para kepala desa untuk selalu melaksanakan muasyawarah mufakat bersama para anggota BPD dan juga masyarakat, baik ananti apapun program yang akan mereka laksanakan.

"Tentunya karena DD ini berhubungan langsung untuk keperluan masyarakat, tentu dengan tidak bosan saya himbau untuk selalu melakukan musyawarah mufalkat terkait apapun nanti program yang akan dijalankan kedepannya. Selanjutnya yang kedua yang juga tentunya tidak kalah pentingnya, lakukan juga koordinasi dengan pihak pemerintah daerah agar tidak adanya tumpang tindih antara program desa dan juga program pemda kedepannya," pungkasnya. (CE2)