BENGKULU, CE - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Bengkulu, saat ini dalam satu hari, jika dirata-ratakan dalam 14 hari terakhir, bertambah 3 kasus perhari. Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni S.KM M.Kes, Rabu (15/7) kemarin.
"Sama dengan pertambahan kasus, dalam 14 hari terakhir, kasus konfirmasi yang sembuh juga jika dirata-ratakan perhari itu berjumlah 3 kasus," ungkap Herwan.
Sedangkan untuk perkembangan zona menuju New Normal sendiri, diungkapkan Herwan, hingga saat ini masih belum ada perubahan. Dimana jika dilihat dari pemetaan wilayahnya, bisa dibilang Bengkulu secara keseluruhan masih masuk dalam zona kuning, atau tingkat penyebarannya terbilang rendah.
"Saat ini masih sama, zona hijau ada 5 wilayah, zona kuning 3 wilayah dan 2 lagi sisahnya masih zona orange. Tentu kita berharap yang zona hijau dapat terus bertahan dan zona orange dan kuning dapat segera menyusul hijau," singkatnya.
Sementara itu, dari data terakhir gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Rabu kemarin, kembali ada 2 tambahan kasus Konfirmasi positif Covid-19. Dimana keduanya berasal dari kota Bengkulu. Sehingga dengan ini, total kasus konfirmasi positif Covid-19 menjadi 160 kasus.
"Kasus 169, Laki-laki, umur 45 tahun. Alamat Kota Bengkulu dengan keluhan Demam, batuk, filek, sakit tenggorokan dan sesak nafas. Sedangkan Kasus 170, Laki-laki, umur 59 tahun. Alamat Kota Bengkulu dengan keluhanan demam, sesak nafas, mual dan muntah. Keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Rujukan Provinsi Begkulu," sampai Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan.
Sedangkan untuk kasus sembuh sendiri , kemarin hanya ada tambaha 1 kasus yang dinyatakan negatif dari hasil swab evaluasi. Yakni kasus 93 yang berasal dari Kota Bengkulu.
"Dengan bertambahnya 1 kasus sembuh, sehingga totalnya sudah ada 105 kasus di Bengkulu yang dinyatakan sembuh," kata Jaduliwan.
Untuk kasus ODP sendiri, hingga kemarin masih tidak ada tambaha kasus yang dilaporkan. Sementara untuk kasus PDP sendiri ada 2 tambahan, yakni 1 dari Rejang Lebong dan 1 dari Kota Bengkulu.
"Untuk tambahan PDP, pertama Ny. Js, umur 80 tahun. Alamat Kabupaten Rejang Lebong dengan keluhan batuk dan sesak nafas. Saat ini di rawat di Rumah Sakit di Kabupaten Rejang Lebong. Kemudian kedua Ny. Yn, umur 63 tahun. Alamat Kota Bengkulu dengan keluhan batuk, nyeri tenggorokan dan demam. Saat ini di rawat di salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu," pungkasnya. (CE2)