CE ONLINE - Kabupaten Kepahiang tahun ini (2020, red), dipercaya Pemda Provinsi Bengkulu, menjadi tuan rumah Forum Perencanaan Percepatan Pembangunan Bengkulu (FP3B) 2021.
Selain dihadiri langsung Kepala Badan Perencanaan Pembanguan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Bengkulu.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari sejak Rabu (8/11) sampai dengan kemarin Kamis (19/11) di Hall Room Hotel Shandyka Kepahiang juga dihadiri Kepala BAPPEDA Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BAPPEDA Kepahiang Ferry Irawan, ST, mengungkapkan, jika salah satu tujuan dari kegiatan tersebut adalah membahas arah strategis program Kerja Provinsi Bengkulu yang harus disinergikan dengan Kabupaten kota se Provinsi Bengkulu.
Dengan kondisi kekinian hadirnya pendemi Covid-19, yang dirasakan berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Bengkulu, tegas Ferry, isu yang dibahas terkait strategi Pemerintah dalam penanganan dan pemulihan ekonomi UMKM dimasa Pendemi.
"Itu tema besarnya, terkait dengan apa yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten kota termasuk kita Kepahiang, nanti akan dibahas dalam forum diskusi ini," ungkap Ferry.
Tentunya sambung Ferry, Kabupaten Kepahiang, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta georafis dan kultur masyarakatnya, akan memiliki program tersendiri yang akan menjadi turunan dari tema besar FP3B yang tentunya akan tetap disinergikan dengan program provinsi.
"Karena bicaranya penanganan dan pemilihan ekonomi UMKM dimasa Covid-19. Dengan jumlah UMKM kita yang mencapai 2.399 UMKM, tetu saja kami akan fokus dengan peningkatan daya saing pelaku usaha lokal yang akan ditonjolkan," ucarnya.