OPD Tanggapi Persoalan Anjing Liar

Jumat 20-11-2020,10:39 WIB
Reporter : Delpa Iswarani
Editor : Delpa Iswarani

CE ONLINE - Pemkab Kepahiang, melalui OPD terkait yakni Dinas Pertanian dan Peternakan Kepahiang, selama tahun 2020 ini juga secara berkala telah melakukan vaksin anti rabies (VAR).

Terutama terhadap hewan peliharaan masyarakat yang mengandung rabies, seperti anjing, kucing dan sebagainya. Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Dan Peternakan Kabupaten Kepahiang, Rozikin, SP.

"Jujur, kami belum mendapatkan informasi jika ada 149 kasus gigitan anjing liar sampai dengan November ini," ungkap Rozikin.

Tapi diakuinya jika benar data tersebut yang terdaftar di Dinkes Kepahiang, belum bisa dipastikan jika anjing yang menggigit mengandung rabies dan kesemuanya diakibatkan anjing liar.

"Bisa jadi, digigitnya karena anjing yang baru beranak, dan belum tentu positif mengandung rabies," ucap Rozikin.

Sebagai langkah antisipasi rabies, di Kabupaten Kepahiang, Tegas Rozikin, pihaknya telah secara rutin melakukan kunjungan ke 117 desa dan kelurahan se Kabupaten Kepahiang untuk melakukan penyuntikan VAR pada hewan peliharanan yang mengandung Rabies.

Masih dikatakannya, selama 2020, OPD Dinas Pertanian dan Peternakan, khususnya sub bidang Kesehatan Hewan, memiliki ketersediaan VAR sebanyak 4.500 lebih dosis VAR. baik yang bersumber dari APBD Kebupaten Kepahiang, ataupun bantuan dari Dinas Provinsi.

"Kalau untuk program eliminasi anjing liar memang kita belum mengagendakan hal itu, tapi setidaknya upaya-upaya penyebaran Rabies di Kepahiang ini sudah kami lakukan.

Tags :
Kategori :

Terkait