CE ONLINE - Mahasiswa Pencinta Alam (MAPASTA) IAIN Curup Curup, Rabu 25 November 2020 kemarin melepas secara resmi 29 calon anggota baru untuk mengikuti pendidikan dasar atau Diksar selama empat hari 25 - 29 di desa Tanjung Beringin kecamatan Curup Utara.
Acara pembukaan sekaligus pelepasan peserta Diksar yang digelar di kampus IAIN Curup itu dihadiri Warek III, Puskesmas kampung delima, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) sekabupaten Rejang lebong, siswa pecinta alam (sispala), kelompok pecinta alam (kpa), serta ormawa IAIN curup.
Diksar MAPASTA Angkatan XXII di tahun 2020 merupakan salah satu tahapan pembinaan dan kaderisasi bagi calon anggota. Dengan tema disiplin, militan dan intelektual guna menumbuhkan rasa kepedulian dan kecintaan kepada alam dan lingkungan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr. Kusen, M.Pd, mengatakan jika ia sangat mengapresiasi kegiatan UKM IAIN Curup, salah satunya Mapasta masih bisa mengadakan kegiatan seperti seperti tahun-tahun sebelumnya walaupun berbeda dengan tahun tahun sebelumnya ia selaku perwakilan Rektor sangat mendukung penuh.
"Sesungguhnya Diksar bagi calon anggota MAPASTA adalah proses pengkaderan sekaligus proses pelatihan menajemen organisasi bagi calon anggota baru untuk membentuk anggota MAPASTA yang cinta terhadap alam dan lingkungannya," katanya saat sambutan Rabu (25/11).
Sementara itu di tempat yang sama, Ketua Umum Mapasta, Bintang mengatakan jika diksar yang di selenggarakan pada tahun ini tetap dengan metode yang sama tetapi konteks kesehatan dan protokol kesehatannya lebih di perketat lagi.
"Alhamdulillah dengan segala upaya akhirnya kami mapasta bisa mengadakan diksar yang mana setiap tahunnya kita sudah menjadi kewajiban setiap organisasi pecinta alam yang ada di IAIN ini, walaupun pada tahun 2020 kita di masa covid tetapi kita bersyukur untuk semua perizinan sudah kami masukan ke polsek, kepala desa maupun Rektor IAIN Curup dan sudah mendapatkan izin tetapi dengan syarat prokesnya di perketat, dan siap kami indahkan," tuturnya.
Adapun protokol kesehatan yang wajib di perlukan dalam kegiatan diksar tahun 2020 ini Bintang mengatakan wajib dari setiap peserta maupun panita harus menyertakan surat izin kesehatan atau cek kesehatan.
"Demi suksesnya setiap acara kita mewajibkan seluruh yang terlibat di diksar ini harus menyertakan surat dari puskesmas bahwa keterangan dia sehat, jika dari panita ataupun peserta terdapat gejala covid ataupun riwayat penyakit lainnya mungkin akan panitia akan langsung tidak mengizinkan pemberengkatan diksar," ujarnya. (CW1).
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: