Sorot Kasus Perampokan di Bukit Kaba

Jumat 27-11-2020,10:46 WIB
Reporter : Retno Sepnia Ningrum
Editor : Retno Sepnia Ningrum

CE ONLINE - Kasus perampokan pendaki Bukit Kaba yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi sorotan Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Politeknik Rafflesia (GEMPAR). Disampaikan Sekretaris Umum GEMPAR, Julio mengatakan jika kejadian tersebut sangat jarang terjadi di wilayah bukit kaba.

"Ya sebenarnya ini sangat tidak manusiawi ya kita ketahui sebelumnya gunung itu kan tempat kita menikmati alam serta peduli sama lingkungan sekitarnya. Dengan adanya kejadian ini jelas sangat buruk citra di masyarakat yang mau mendaki," Ungkapnya..

Julio menduga para pelaku perampokan tersebut jelas bukan pengunjung ataupun masyarakat yang beraktivitas seperti berkebun. Ciri-ciri pelaku yang tergambar dibeberapa akun media sosial facebook itu menurutnya, juga sangat mencurigakan karena membawa senapan angin dan tas ransel yang besar tidak tau berisi apa.

"Sepertinya ini sudah direncanakan dari awal, kita juga lihat kondisi saat ini sedang pandemi yang jelas peraturan yang di berlakukan pihak konservasi BKSDA dan juga petugas pok darwis pasti membatasi pengunjung, jika memang mereka pengunjung saya rasa tidak akan diterima masuk karena sudah jelas di gunung tidak di perbolehkan membawa senjata tajam ataupun senapan seperti itu," ungkapnya.

Julio mengharapkan untuk kedepannya tidak terjadi hal seperti ini lagi. Karena wisata alam Bukit Kaba merupakan salah satu icon wisata Kabupaten Rejang Lebong, dan juga ia mengharapakan penjagaan lebih diperketat lagi setidaknya di setiap pos selter ada tim petugas sehingga jika terjadi apa-apa pengunjung bisa cepat lapor.

"Sebenarnya kami selaku pecinta alam ya sangat perhihatin dengan kondisi bukit kaba yang saat ini, terlebih lagi sedang pandemi kan pasti juga pengunjungnya sepi, ditambah lagi ada tingkat kriminalitasnya juga di sana. Pengunjung pasti takut kesana, ya saya harap dengan kejadian seperti itu tidak terulang lagi, dan pelaku bisa di tangkap oleh pihak kepolisian ataupun petugas," tandasnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Tags :
Kategori :

Terkait