CE ONLINE - Wakil Ketua DPRD Rejang Lebong Edi Irawan menyampaikan, jika pihaknya Senin hari ini, tepatnya pada pukul 14.00 wib akan menggelar paripurna pengesahan RAPBD 2021 menjadi APBD 2021. Dimana agendanya juga menyatu dengan agenda pandangan akhir fraksi - fraksi terhadap RAPBD Rejang Lebong.
"Besok (red, hari ini) Insya Allah kita paripurnakan, sesuai dengan jadwal kita yang dibanmuskan, ditambah dengan aturan pemerintah pusat harus disahkan paling lambat 30 November 2020," sampainya.
Dikatakannya, jika agenda paripurna sengaja pihaknya ambil siang hari. Pasalnya sebelum pukul tersebut pimpinan akan menyerahkan terlebih dahulu dokumen final terhadap RAPBD 2021 tersebut sebelum disahkan, untuk ditelaah bersama anggota DPRD di Rejang Lebong, dengan rapat gabungan komisi dan juga fraksi, untuk membuat pandangan akhir tersebut.
"Baru siangnya kita lanjutkan dengan pengesahan APBD tersebut," ungkapnya.
Adapun sejauh ini pihaknya masih enggan menyampaikan, apakah ada defisit dalam anggaran tersebut nantinya atau tidak. Namun yang jelas, sejauh ini tidak ada anggaran yang diberikan untuk SPH. Pasalnya sejauh ini sejumlah pengerjaan fisik di Rejang Lebong masih berjalan, dan dalam kontrak jelas dilakukan pembayaran pada tahun ini, serta sejauh ini Rejang Lebong juga belum tutup buku.
"Karena kemarinkan kencangan dengan SPH karena ada pembangunan fisik yang sedang berjalan, nah sejauh ini dari kontrak yang kita tanyakan pada OPD ini dibayarkan tahun ini, dan masih dalam tahap pengerjaan, serta Rejang Lebong belum tutup buku, namun APBD sudah harus disahkan, sehingga sejauh ini dalam APBD 2021 murni tidak ada anggaran untuk SPH, namun jika memang didapati pada akhirnya anggaran Rejang Lebong tidak tersedia saat tutup buku, maka jelas ada SPH, namun ini untuk pembayarannya, paling memungkinkan pada APBD Perubahan 2021, atau nantinya di APBD Murni 2022 mendatang, namun jelas dalam dokumen anggaran 2021 Murni tidak ada anggaran untuk penyelesaian SPH," pungkasnya. (CE1)
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI: