CE ONLINE - Diduga suspect Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan gejalah hilangnya indra penciuman, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kepahiang Zamzami Zubir SE, MM, terpaksa harus menjalani isolasi secara mandiri sampai dengan hasil pemeriksaan sampel Swab yang sudah dilakukan tim medis Dinkes Kepahiang diketahui.
Hal disampaikan langsung Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKm, M.Si kemarin kamis (10/12), setelah pihaknya melakukan pengambilan sampel swab terhadap Sekdakab Kepahiang.
"Iya tadi pagi (kemarin, red) kami melakukan pengambilan sampel swab pada Pak Sekda di Kediaman Dinasnya," ungkap Tajri.
Hal ini dikatakan Tajri, setelah dirinya menerima langsung telepon dari Sekda, yang menyampaikan pada dirinya kalau Sekda Rabu malam, merasakan hilang indra penciuman. Ditambahkan Tajri, beberapa hari sebelumnya Sekda, juga mengalami keluhan deman yng disertai batuk dan flu.
"Beliau (Sekda, red) kan beberapa hari lalu menelpon saya katanya demam batuk dan flu, terus beliau meminta saya yang obati, sudah saya berikan obat lalu beliau telepon saya lagi mengatakan kalau indra pnciumannya hilang," ujar Tajri.
Mengetahui hal tersebut tegas Tajri, tim analis Dinkes Kepahiang dan Kabid P2P langsung melakukan pemeriksaan dengan cara pengambilan sampel Swab.
"Jadi sementara waktu ini Pak Sekda kita harus isolasi terlebih dahulu sampai dengan hasil pemeriksaan swabnya nanti keluar," ujarnya.
Jika nanti hasilnya negatif Covid, Sekda baru bisa kembali bekerja, jika sebaliknya hasil pemeriksaan Swabnya diketahui positif, maka Sekdakab Kepahiang Zamzami Zubir, harus menjalani isolasi selama 14 hari sesuai dengan Permenkes penanganan Covid-19 atau sampai benar-benar dinyatakan sembuh..
"Mudah-mudahan nanti hasilnya negatif, tadi juga kondisi Pak Sekda baik baik saja, hanya ada keluhan hilangnya indra pnciuman itu saja," tukas Tajri. (CE7)
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI: