CE ONLINE - Hampir satu tahun pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kepahiang, jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksin peningkatan imun tubuh baru menyasar 22.304 jiwa dari target sasaran keseluruhan 118.092 jiwa.
Melihat kondisi ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang sebagai penanggung jawab pelaksanaan vaksinasi, pesimis jika sampai dengan akhir tahun ini akan dapat memenuhi target sasaran tersebut.
Dikatakan Kepala Bidang P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, kepesimisan tersebut dikarenakan adanya fenomena dilapangan banyak masyarakat menolak untuk diberikan vaksinasi tersebut.
"Berdasarkan data pusat jumlah keseluruhan masyarakat Kepahiang yang sudah bisa untuk mendapatkan vaksinasi ada 118.092 jiwa, tapi minimal agar terbentuknya kekebalan kelompok minimal yang imun tubuhnya harus dibentuk dengan pemberian vaksin 70 persennya, artinya di Kepahiang ini jumlah warga yang sudah harus di berikan vaksinasi sampai dengan akhir tahun ini minimal 82.620 jiwa," sebut Wisnu.
Disampaikannya, berdasarkan data penggunaan vaksinasi yang sudah tercatat pada Dinkes Kepahiang sampai dengan kemarin baru ada sebanyak 22.304 jiwa yang sudah menerima vaksinasi baik untuk dosis I maupun dosis II.
"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) data kami yang sudah divaksin baru 22.304. Artinya agar terbentuknya hear immunity masih diperlukan sebanyak 60.586 jiwa lagi yang harus divaksin sampai dengan akhir tahun ini," ucapnya.
Dilihat dari beberapa kali pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan di Kepahiang sampai dengan saat ini. Tegas Wisnu pihaknya pesimis target sasaran vaksinasi di Kabupaten Kepahiang dapat tercapai sampai dengan akhir tahun ini.
"Kalau stok vaksin sejauh ini tidak ada lagi masalah, selalu ada hanya saja kepada siapa vaksin itu untuk kami berikan ini yang masih menjadi persoalan bagi kami," ujarnya.
Karena sambung Wisnu, pengalaman terakhir pelaksanaan vaksinasi masal yang dilaksanakan KADIN Kepahiang beberapa hari lalu, sangat dirasakan sepi peminat, walau telah diiming imingi dengan pemberian sembako terhadap masyarakat yang akan divaksin.
"Tapi ada juga yang kami syukuri program vaksinasi untuk pelajar seperti yang dilaksanakan BINDA Kepahiang barusan ini, animonya cukup tinggi, tapi itu untuk kalangan pelajar," tukasnya. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51