Camat SBU Tanggapi Laporan Warga

Kamis 20-10-2022,13:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : RICI DWI

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Menanggapi adanya laporan warga Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU) yang mengeluhkan dirinya jarang masuk ke kantor.

Camat Kecamatan SBU Ajikeri SH beralasan, jika hal tersebut dilakukannya bukan karena unsur kesengajaan.

Melainkan karena memang dirinya tidak bisa berada full di kantor kecamatan.

Hal itu dikarenakan, selain dirinya tidak berdomisili di Kecamatan SBU, saat ini dirinya juga sedang fokus untuk menyelesaikan beberapa kegiatan di desa-desa.

BACA JUGA: Mesin Roasting Karya Syaifudin Tampil di Gelaran TTG Tingkat Nasional

BACA JUGA: Realisasi PAD PBB Kepahiang Over Target

Seperti kegiatan musyawarah desa (Musdes) untuk persiapan pada kegiatan tahun 2023 mendatang.

"Saya akui memang belakangan ini saya memang tidak setiap hari ke kantor. Hal itu dikarenakan saya sedang ada kesibukan di beberapa desa yang berada di Kecamatan SBU, untuk menghadiri dan menyelesaikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh desa-desa yang ada," ujarnya kepada wartawan CE.

Selain itu dikatakan Ajikeri, jika dirinya juga belum pernah mengabaikan warga yang ingin berurusan langsung dengan dirinya.

Dimana dirinya menyampaikan, selalu melayani warga nya dalam semua hal apapun itu.

BACA JUGA: Pemkab Lebong Tolak Usulan Kenaikan HET Gas Melon

BACA JUGA: Terlibat Mafia Tanah Oknum Lebong ASN Jalani Sidang Perdana

"Sejauh ini saya tidak pernah tidak melayani warga saya dengan baik. Karena selama saya menjabat camat disini, saya selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat saya," terangnya.

Adapun beberapa hal belakangan ini yang memang sempat dipermasalahkan warga SBU, sambung Ajikeri adalah permasalahan rumput yang sudah panjang di sekitaran wilayah Kantor Kecamatan SBU, yang tidak kunjung dipotong.

Namun dirinya menjelaskan, jika pihaknya sudah mengajukan anggaran pemotongan rumput tersebut pihak yang terkait.

Hanya saya menurutnya, terkadang proses pencairan anggaran tersebut bisa sampai 2 bulan lamanya.

BACA JUGA: Menuju Rejang Lebong Religius Galakkan Pembinaan Mental dan Spiritual

BACA JUGA: Guru Penggerak Angkatan 7

"Kalau dari permasalahan yang terjadi belakangan ini. Nampaknya masyarakat mempermasalahkan soal rumput di sekitaran wilayah SBU yang tidak kunjung dipotong. Namun itu semua saat ini masih dalam proses upaya yang sedang kami lakukan dalam penganggarannya," sampai Ajikeri.

Lebih lanjut Ajikeri menyampaikan, berkenaan dengan laporan yang dibuat warga nya tersebut.

Dirinya siap memenuhi panggilan dari beberapa pihak terkait untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terhadap laporan warga nya kepada pihak DPRD beberapa waktu lalu.

"Jika memang menurut warga apa yang saya lakukan salah. Saya siap memenuhi panggilan beberapa pihak terkait untuk memberikan penjelasan sebenar-benarnya. Karena meskipun belakangan ini saya jarang ke kantor, tapi saya tetap melaksanakan pekerjaan saya sesuai dengan tupoksi yang ada," pungkasnya.

Kategori :