LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Anggota Komisi II DPRD Lebong, Gunadi Musalin, angkat bicara menyikapi turunnya proyeksi penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang pada tahun 2023 mendatang, Pasalnya DAK yang sebelumnya diterima Pemkab Lebong mencapai Rp 119 miliar di tahun 2023 mendatang DAK tersebut menjadi Rp. 28 miliar.
Disebutkan Gunadi, penurunan DAK yang diterima tersebut, dikarenakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lebong, kurang berjuang untuk mendapatkan kucuran dana pusat tersebut. "Informasinya DAK kita (Lebong, red), paling kecil se Provinsi Bengkulu. Saya nilai OPD kita kurang berjuang untuk mendapatkan DAK tersebut," kata Gunadi. Menurut Gunadi, apa yang sebelumnya di perjuangkan Pemkab Lebong saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke sejumlah kementerian, dinilai belum menunjukkan hasil yang maksimal. BACA JUGA:Balik Kampung, DPO Kasus Maling Jeruk Ditangkap Polsek BU BACA JUGA:Upacara 4 Kegiatan Hari Besar Digabung Maka opsinya mau tidak mau Pemkab Lebong di tahun mendatang harus memutar otak untuk menjalankan program-progam yang menjadi prioritas. "Kalau seperti itu, prioritaskan saja program-program yang tidak menyedot anggaran lebih," ucapnya. Lebih lanjut ia menyarankan, dengan turunnya DAK tersebut Pemkab sudah semestinya melakukan revisi kembali terhadap program-progam yang telah terkonsep di dalam APBD P 2023 sebelum diketok palu pada akhir November ini. "Mestinya di revisi lagi, prioritas kan saja program yang dapat menunjang pemerintah kedepan. Jangan sampai program yang sudah terkonsep sebelumnya itu tidak bisa di laksanakan, hanya karena DAK turun," sampainya. Diketahui adapun penurunan DAK fisik Pemkab Lebong di tahun 2023 mendatang tersebut diperuntukkan untuk 3 bidang yakni bidang pembangunan jalan, bidang pendidikan dan bidang kesehatan. BACA JUGA:Isi Kuliah Umum di SMAN 4 RL, Danrem Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter BACA JUGA:RL Bakal Kedatangan Artis Ibukota, Angkat Pariwisata RL Untuk DAK bidang jalan dalam mendukung konektivitas daerah dialokasikan sebesar Rp 14,9 miliar. Kemudian bidang pendidikan sebesar Rp 10,3 miliar diantaranya untuk PAUD Rp 480 juta, untuk SD Rp 3,2 miliar, SMP Rp 5,9 miliar dan untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rp 670 juta. Selanjutnya, bidang kesehatan Rp 3,5 miliar yakni program pengendalian penyakit Rp 336 juta dan penguatan sistem kesehatan Rp 3,2 miliar.Penerimaan DAK Turun, Gunadi: OPD Kurang Berjuang
Rabu 09-11-2022,15:50 WIB
Reporter : ADITYA MAHENDRA PUTRA
Editor : SARI APRIYANTI
Tags : #sanggar kegiatan belajar (skb)
#provinsi bengkulu.
#organisasi perangkat daerah (opd)
#dak fisik pemkab lebong
#apbd p 2023
Kategori :
Terkait
Rabu 13-09-2023,05:00 WIB
Sekda: Defisit Rp 37 Miliar untuk Hibah KPU dan Bawaslu
Senin 02-01-2023,05:00 WIB
2 OPD Minta Perpanjangan Waktu Serap Anggaran
Selasa 27-12-2022,09:00 WIB
4 OPD Masih Rapor Merah
Rabu 14-12-2022,13:00 WIB
Dewan Soroti PAD Tak Capai Target
Rabu 07-12-2022,12:52 WIB
Jelang Tutup Buku Akhir TA 2022, 8 OPD Masih Rapor Merah
Terpopuler
Senin 20-01-2025,13:00 WIB
Cara Ampuh Menghilangkan Bekas Stiker di Mobil
Senin 20-01-2025,08:00 WIB
Dampak Negatif dari Fenomena Uang Jagat
Senin 20-01-2025,08:20 WIB
Dispusip Targetkan Peningkatan Literasi dan Minat Baca, Melalui Pojok Baca Digital
Senin 20-01-2025,10:00 WIB
Bukan Lagi Coin Hunt, Begini Cara Baru Dapat Duit di Aplikasi Jagat!
Senin 20-01-2025,18:00 WIB
Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Berani Mencoba Banyak Hal dalam Hidup
Terkini
Selasa 21-01-2025,01:00 WIB
Alasan Utama di Balik Orang yang Takut Menikah Menurut Psikolog
Senin 20-01-2025,23:00 WIB
Link dan Cara Pembuatan Akun untuk Daftar Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1
Senin 20-01-2025,22:00 WIB
Mengenal Aplikasi Red Note, Aplikasi yang Disebut akan Gantikan Tiktok!
Senin 20-01-2025,21:00 WIB
Fasset Hadirkan Inovasi Kripto Syariah untuk Perkuat Industri Digital Indonesia
Senin 20-01-2025,20:00 WIB