BKSDA Bentuk 23 Poktan Hutan, Termasuk RL

Sabtu 12-11-2022,13:00 WIB
Reporter : HABIBI IFRIANSYAH
Editor : SARI APRIYANTI

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Bengkulu hingga saat ini sudah membentuk 23 kelompok tani hutan (KTH). LHT tersebut yang tersebar di 6 Kabupaten yang menjadi wilayah BKSDA wilayah I Bengkulu. 

Ini sebagaimana disampaikan Penyuluh BKSDA, Pipit Febrianto.

"Sampai saat ini, ada 23 KTH yang terbentuk yang masyarakatnya berada di sekitar hutan kawasan konservasi," ujarnya. 

Menurutnya, bahwa pembentukan KTH ini salah satu tujuannya agar masyarakat yang tergabung dalam kelompok dapat bantuan pengembangan usaha perekonomian.

"Bahkan dari puluhan KTH yang sudah terbentuk ini, sudah mendapat bantuan beragam jenis. Mulai dari usaha peternakan kambing, sapi maupun peralatan tangkap ikan maupun tenda," sampainya. 

BACA JUGA:Raih Predikat Opini WTP BPK RI, Bupati Terima Penghargaan dari Kemenkeu

BACA JUGA:Perbankan Diminta Permudah Pengajuan Kredit Permodalan UMKM

Dimana Pipit menyebut sebelumnya, jika untuk bantuan perekonomian tahun ini ada 6 kelompok yang menerima bantuan tersebut. Diantaranya kelompok masyarakat Desa Air Dingin Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong berupa bantuan kambing, kelompok masyarakat Desa Bandung Jaya Kabupaten Kepahiang berupa pengadaan alat tarup, Desa Kanaa Kabupaten Bengkulu Utara berupa bantuan kambing, kelompok masyarakat Desa Suka Merindu Kabupaten Bengkulu Utara berupa bantuan kambing.

Kemudian kelompok masyarakat Desa Sinar Laut Kabupaten Mukomuko berupa bantuan sapu dan kelompok masyarakat Desa Koto Jaya Kabupaten Mukomuko berupa bantuan alat tangkap ikan. 

"Jenis bantuan yang diberikan ini, sesuai dengan proposal ajuan yang masuk. Dimana masing-masing kelompok masyarakat yang menerima tahun ini, nilainya Rp 45 juta per kelompok," ujarnya. 

Dengan bantuan yang diberikan ini, pihaknya berharap para kelompok masyarakat dapat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya. "Selain itu, harapan kami kepada masyarakat untuk ikut membantu dalam menjaga kawasan Konservasi," sampainya. 

BACA JUGA:Roadshow di SDN 127 RL Sukses, Pagi Ini Giliran SDN 22 RL

BACA JUGA:Korban Perkosaan Dijamin Balai

Sementara itu, pihaknya mengatakan bahwa saat ini ada 8 kelompok masyarakat desa sekitar kawasan konservasi akan diajukan untuk menerima bantuan pengembangan usaha produktif.

Dari 8 kelompok yang diajukan ini, dari basis kawasan TWA Bukit Kaba, TWA Danau Tes, TWA Seblat dan TWA Air Hitam. 

"Kami berharap usulan ini diterima semuanya. Tapi tetap keputusan ada di pusut," tandasnya. 

Kategori :

Terkait