LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Minat masyarakat dalam mengarahkan anaknya bisa menghafal Al Qur’an akhir-akhir ini menjadi fenomena yang sangat menarik.
Selain banyak manfaat yang akan didapatkan bagi penghafal Al Qur’an anak-anak juga mendapatkan kebaikan dunia akhirat, terlebih bisa bermanfaat bagi orang tuanya.
Seperti yang diterapkan oleh Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPITKU) Al-Kahfi di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara, meskipun sekolah ini berstatus swasta namun sekolah ini tidak kalah jauh dengan sekolah pada umumnya.
BACA JUGA:Diduga Terpleset, Kakek di Lebong Ditemukan Tewas Dalam Jurang
BACA JUGA:'Mas Dilan' Segera Hadir di Lebong
Menariknya, sekolah ini menjadikannya Al Qur’an sebagai program unggulannya.
Kepala SMPITKU Al-Kahfi, Naim Sri Ismayanti MPd Si mengatakan sekolah yang tergabung dibawah naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) pusat tersebut saat ini memiliki jumlah siswa sebanyak 96 orang.
"Alhamdulillah dari 96 siswa itu hampir 30 persen atau sekitar 18 siswa sudah berhasil menghafal 3 hingga 4 juz Alquran," katanya.
Disampaikan Naim, di sekolah ini pembelajaran Al-Quran terjadwal secara rutin.
BACA JUGA:Sudah jadi Badan, OPD Ini Masih Numpang Kantor
BACA JUGA:Kasus Oknum Ustad Cabul P21, Resmi jadi Tahanan Kejari
Realisasi jam pembelajarannya lebih banyak daripada jam pembelajaran mata pelajaran dan program lain.
Hal ini membuktikan keseriusan dalam mengusung sekolah formal dengan siswa berprestasi Al Qur’an.
"Bahkan ada beberapa siswa kita berhasil menjuarai lomba MTQ tingkat kabupaten maupun tingkat Nasional, ini merupakan prestasi yang membanggakan untuk kita (SMPIT Alkahfi, red)," ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya juga akan memberikan apresiasi kepada para siswa yang berhasil menjadi penghafal Al Quran dengan melebihi target hafalan yang telah ditetapkan pihak sekolah.