REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Keuangan pada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Bukit Kaba mulai nampak ada peningkatan.
Yang mana per 22 Februari 2023 lalu, keuangan alias cash flow PDAM terkumpul mencapai Rp 2 miliar.
Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba, Hendra Novianzah SE MM menjelaskan bahwa cash flow yang masuk ke kas perusahaan hingga mencapai Rp 2 miliar tersebut didapat dari penagihan yang dilakukan secara intens terhadap pelanggan Perumda yang menunggak hingga berbulan-bulan.
BACA JUGA:BPKD Rejang Lebong Genjot PAD Lewat Sektor Ini
BACA JUGA: Mantan Kades jadi Tersangka Lagi
"Per 22 Februari lalu saldo atau cash flow Perumda terkumpul capai Rp 2 miliar. Dimana itu kita dapatkan dari penagihan yang dilakukan ke pelanggan-pelanggan yang menunggak iuran," jelasnya.
Dilanjutkan Hendra, pada saat dirinya masuk dan menjabat sebagai Direktur Perumda Tirta Bukit Kaba pada pertengahan September 2022 lalu saldo kas Perumda ada diangka Rp 1,2 miliar.
"Artinya kami bersyukur terjadi peningkatan jumlah saldo yang masuk ke kasa sejak beberapa bulan terakhir," katanya.
BACA JUGA:KPK RI Kunjungi Desa Suban Ayam, Periksa Ini
BACA JUGA:Waduh.. Belum Genap Satu Tahun, Jalan Simpang Kota Beringin Mulai Berlobang
Hal ini tentu tidak terlepas dari tim penagihan khusus yang telah dibentuk beberapa waktu lalu.
Dimana peran serta tugas tim penagihan khusus ini mendatangi langsung pelanggan Perumda yang menunggak air hingga berbulan-bulan bahkan lebih dari setahun.
"Rata-rata per bulan pemasukan Perumda sekitar Rp 100 juta," bebernya.
BACA JUGA:Lagi-lagi Jalan Tempel Rejo Banjir
BACA JUGA:Korban Oknum Kepsek Buka Suara, Juga Pernah Dicabuli Ini.. Parah!