HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM - Pola makan puasa dan whole foods keduanya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Namun, menggabungkan keduanya dapat memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Apa itu diet puasa dan pola makan whole foods, dan bagaimana cara menggabungkannya untuk mencapai hasil yang optimal? Mari kita bahas!
BACA JUGA:Mengatasi Dehidrasi Selama Puasa dengan Konsumsi Air yang Cukup pada Saat Sahur
BACA JUGA:Hindari Kebiasaan Buruk Selama Sahur yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan
- Diet Puasa
Diet puasa adalah pola makan yang membatasi waktu makanmu dalam sehari.
Pola makan ini membatasi jendela waktu makan menjadi 8 jam dalam sehari dan 16 jam untuk berpuasa.
Selama jendela waktu makanmu, kamu dapat makan seperti biasa, tetapi selama waktu puasa, kamu hanya dapat minum air, kopi, dan teh tanpa gula.
Dalam pola makan ini, kamu dapat mengatur jadwal puasa yang cocok denganmu.
Beberapa orang memilih untuk berpuasa selama 16 jam sehari, sementara yang lain memilih untuk berpuasa selama 24 jam pada beberapa hari dalam seminggu.
BACA JUGA:Tips Olahraga Ringan Sebelum Sahur untuk Menjaga Kesehatan
BACA JUGA:Menjaga Keseimbangan Nutrisi Selama Sahur di Bulan Puasa
- Pola Makan Whole Foods
Pola makan whole foods adalah pola makan yang berfokus pada makanan alami yang belum diolah atau diubah.
Pola makan ini terdiri dari makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan daging tanpa bahan tambahan atau pengawet.
Pola makan ini membantu memaksimalkan asupan nutrisi dan meminimalkan konsumsi makanan olahan yang dapat menyebabkan kesehatan buruk, seperti makanan cepat saji atau makanan kemasan yang diproses.