PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM – Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM pada Selasa (9/5) menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Otonomi Daerah (Otda) Ke-27.
Dalam kesempatan itu, bupati mengajak seluruh peserta upacara yang hadir agar saling bersinergi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong,
Dikatakan Bupati bahwa setiap tahun pihaknya pasti melaksanakan pembangunan fisik Sekolah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) maupun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) serta melaraskan jumlah guru dan tenaga pengajar dengan jumlah murid yang ada saat ini dengan kembali mengajukan penambahan guru melalui program pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023 ini, untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:
“Kekurangan guru sangat mempengaruhi mutu dari pendidikan sekarang ini, dan permasalahan tersebut pasti dirasakan oleh semua daerah, untuk itu kami akan berusaha mengusulkan formasi guru melalui program PPPK tahun ini,” ujar bupati.
Bupati mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini yang akan menjadi prioritas pengajuan formasi guru di Kabupaten Rejang Lebong yakni Guru Pendidikan Agama dan juga Guru Pendidikan Olahraga dan Kesehatan yang mana guru tersebut masih sangat dibutuhkan oleh seluruh sekolah yang ada sekarang ini.
“Di Kabupaten Rejang Lebong sendiri setiap tahunnya minimal ada 100 orang guru yang pensiun, serta ada juga yang mengurus pindah, sehingga permasalahan kekurangan guru selalu kita rasakan, jadi mudah – mudahan dan kita sangat berharap pemerintah pusat segerah membuka formasi guru terutama guru Olahraga dan guru agama,” terangnya.
BACA JUGA:
- Guru Senior Banyak Pensiun, Dikbud Lebong Ajukan 270 PPPK Guru. Berikut Penjelasannya...
- 311 PPPK Guru Masih dalam Proses Masa Sanggah
Sementara itu setelah PSBB secara resmi telah dicabut oleh Presiden Ir Joko Widodo beberapa waktu lalu, saat ini bupati kembali mengajak seluruh unsur Forkopimda Rejang Lebong memaksimalkan pemanfaatan APBD sesuai dengan azas dan manfaatnya.
“Insyaallah dengan seperti itu, kita bisa berinovasi dan mengutamakan apa yang diharapkan masyarakat , dan apa apa yang menjadi kebutuhan daerah untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong,” jelasnya.
Lanjut Bupati bahwasanya pihaknya mengharapkan masing-masing Daerah agar lebih berperan dan produktif untuk mengembangkan semua potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam di daerahnya demi mencapai tujuan pembangunan yang lebih terarah, lebih maju dan berdaya guna.
“Melalui Program Merdeka Belajar merupakan salah satu tonggak yang bisa menjadi dimensi lain untuk pencapaian tujuan komitmen otonomi daerah yang menciptakan penataan Pemerintah Daerah yang berkarakter, berpotensi, inovatif, dan berkelanjutan, sehingga pemerintah harus melanjutkan program tersebut,” pungkasnya.
BACA JUGA:
Upacara Hardiknas yang dipusatkan di lapangan Pemkab Rejang Lebong, turut dihadiri Sekretaris Daerah Rejang Lebong Yusran Fauzi, ST, Dandim 0409/Rejang Lebong, Letkol INF Mochamad Renaldy,S.sos, Msi, Kepala Kejaksaan Negeri Rejang Lebong, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen SH, Kapolres Rejang Lebong, Pengadilan Negeri Rejang Lebong, Kakan Kemenag Rejang Lebong H Lukman Sag MHI, Pengadilan Agama, serta para OPD dan Camat Pemkab Rejang Lebong serta ratusan peserta upacara yang terdiri dari barisan Polri, barisan Satpol PP, barisan Damkar, barisan Dishub, barisan Guru dan pelajar Se kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA: