KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM – Sempat kacau dan terindikasi terjadi kecurangan pada tahun kemarin.
Tahun ini Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, akan mengawal lebih ketat jalannya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Provinsi Bengkulu.
Tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong yang juga sebelumnya diketahui sempat kisruh.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi SIP MM saat dikonfirmasi CE mengatakan, jika pihaknya akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memastikan PPDB tahun ini berjalan sesuai dengan aturan.
Terutama untuk sekolah-sekolah unggulan dan diperebutkan oleh masyarakat di Provinsi Bengkulu ini.
“Terkhusus untuk SMA yang sebelumnya menjadi polemik pada PPDB, seperti SMA 6 Merigi, SMAN 1 Rejang Lebong, SMAN 4 Rejang Lebong, dan juga SMA favorit lainnya. Itu akan kami pantau terus sampai pelaksanaan PPDB nanti selesai. Karena kami harapkan, kecurangan tidak dilakukan pada dunia pendidikan. Apalagi hanya untuk dapat masuk ke sekolah yang diinginkan,” sampainya.
BACA JUGA:
- Antisipasi Kecurangan PPDB Zonasi, Cabdin Kepahiang Perketat Pengawasan
- Tunggu Mekanisme Dikbud, SMAN 1 Rejang Lebong Siapkan 340 Kuota PPDB 2023
Edwar juga menegaskan, pada PPDB kali ini jangan sampai ada permainan.
Karena nya, bagi setiap masyarakat yang hendak mendaftar. Sudah seharusnya menunjukkan dirinya memenuhi syarat dan membuktikan memang merupakan warga sekitar SMA yang diinginkan.
Tanpa harus memalsukan KK maupun identitas lainnya dan memanipulasi data yang tidak seharusnya dilakukan.
“Untuk menjadikan PPDB berjalan kondusif, masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya harus melampirkan akta kelahiran asli dan KK orang tua kandung yang saat ini sedang dalam perumusan. Karena seperti yang kita ketahui, saat ini sistem yang digunakan adalah sistem zonasi,” ucapnya.
Edwar juga mengatakan, tidak akan mungkin masyarakat semuanya berdomisili di sekitar SMA yang diinginkan.
BACA JUGA:
Sehingga diharapakan, pihak sekolah yang bersangkutan juga harus mengecek dengan baik identitas dan biodata calon siswanya.