REJANGLEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong menyebut setidaknya ada 6 titik tempat kejadian perkara (TKP) yang dominan terjadinya aksi begal di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SIK MH berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan.
"Ya, berdasarkan asesmen ada 6 titik yang dominan kerap terjadinya begal," ujar Kapolres.
Oleh karena itu, kata Kapolres diback up oleh Polsek Sindang Kelingi dan Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dibantu dari Sat Sabhara, Sat Intel, Sat Reskrim dan polisi berseragam untuk memperkuat pengamanan di 6 titik tersebut.
BACA JUGA:
- Marak Begal, Ini yang Dilakukan Polres Rejang Lebong
- Begal Beraksi di 2 Tempat Kejadian, Ini Respon Polres Rejang Lebong
"Dimana nantinya, mereka akan memperkuat pengamanan khususnya pada jam-jam rawan terjadinya aksi begal," sampai Kapolres.
Namun disamping itu, Kapolres juga mengimbau kepada kalangan masyarakat untuk tidak sungkan-sungkan meminta pengawalan dari pihak kepolisian.
Baik yang dari arah Lubuklinggau menuju Curup maupun yang dari arah Curup menuju Lubuklinggau. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kasus begal yang terjadi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.
BACA JUGA:
- Polisi Lumpuhkan Begal Jalan Lintas, 3 Lagi Masih Diburu
- Dikira Begal, Pemuda Tebat Pulau Bawa Pedang Tengah Malam
"Barang siapa yang membutuhkan pengawalan ketika melintas, silahkan jangan sungkan-sungkan untuk meminta pengawalan secara gratis. Karena dipastikan ada petugas yang standby," kata Kapolres.
Selain itu, sebut Kapolres bahwa selain adanya petugas yang melakukan pengamanan di tempat-tempat rawan begal, pihaknya juga telah menempatkan petugas di Pos Kontainer di Desa Taba Padang Kecamatan Binduriang.
"Nanti petugas di sana juga kita standby-kan. Mudah-mudahan dengan demikian dan upaya yang dilakukan, dapat meminimalisir kasus begal khususnya di jalan lintas Curup-Lubuklinggau," tandasnya.
BACA JUGA:
- Viral Video Begal di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau
- Korban Begal Ternyata Gadis Cantik Asal Kepahiang, Ngaku Trauma dan Tidak Bisa Tidur