HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM – Dismenorea (nyeri haid) adalah nyeri yang biasanya dirasakan sebelum dan saat menstruasi berlangsung.
Gejalanya berupa kram di perut bagian bawah dan kadang disertai nyeri di bagian pinggang.
Saat siklus haid masih sering berubah-ubah di usia remaja adalah saat dimana nyeri haid ini dimulai.
Namun nyeri akan berkurang pada siklus ovulasi atau pada saat bertambahnya usia seseorang.
Jika keluhan nyeri haid masih muncul, kemungkinan ada faktor lain yang menyebabkannya. Indeks massa tubuh yang kurang dari 20 (tubuh terlalu kurus), menstruasi pertama yang datang lebih dini (sebelum usia 12 tahun), interval menstruasi yang panjang, pendarahan yang berlebih, dan juga gaya hidup yang tidak sehat (merokok, mengkonsumsi kafein terlalu banyak, alkohol dan minuman berkarbonat) dapat memicu keluhan nyeri saat haid.
Nyeri haid sebenarnya merupakan keluhan normal.
Namun beberapa hal perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan.
BACA JUGA:
- Terlalu Sering Marah? Inilah Dampak Buruknya Bagi Kesehatan
- Banyak Konsumsi Daging Kurban, Kolesterol Berpotensi Naik. Begini Cara Menurunkannya..
Berikut jenis-jenis nyeri haid:
1. Nyeri haid primer (normal)
Berasal dari kontraksi rahim dan berkaitan dengan siklus ovulasi serta tidak ditemukannya kelainan atau penyakit.
Nyeri haid primer disebabkan oleh kurangnya suplai darah pada otot rahim. Sehingga menyebabkan kontraksi otot rahim.
Biasanya, nyeri haid primer terjadi sebelum atau saat menstruasi di hari pertama dan berkurang di hari kedua menstruasi.