NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Peristiwa genosida di Palestina mengakibatkan jumlah warga Palestina yang wafat semakin bertambah.
Selama periode 7 Oktober - 2 November 2023, lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas di Gaza.
Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwanya 132 orang dan korban luka 2.281 orang.
Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban lukanya 5.415 orang.
Data ini dihimpun dari United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel.
BACA JUGA:
- Ini Lafadz Doa untuk Palestina
- Lagi Viral di Medsos, Ternyata Ini Makna Semangka sebagai Simbol Dukung Palestina
Ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya di kanal youtube @Sekolah Quran Media menerangkan kepada para jamaah sekalian tentang sebuah hadits yang membicarakan para mujahid di Tanah Syam, Palestina.
Artinya : "Akan ada sekelompok dari umatku terus mempertahankan agama ini (Islam), mereka terang-terangan dalam menghadapi musuh mereka, mereka tegas, dan mereka tidak peduli dengan orang yang tidak sepaham dengan mereka, sampai akhirnya datang kemenangan dari Allah". Lalu sahabat bertanya, 'wahai Rasulullah dimana posisi mereka?' 'mereka di Baitul Maqdis' jawab Rasul." (HR. Ahmad)
Posisi itu berada di Masjidil Aqsa nya dan disekitar Baitul Maqdis. Ini yang sekarang sedang terjadi konflik, dimana kaum muslimin mempertahankan Al Aqsa, itu adalah Palestina.
Dalam kajian yang lain Ustadz Khalid menegaskan, siapapun yang mengaku umat muslim di masa sekarang, bukan pilihan, wajib membela Palestina.
BACA JUGA:
Ini bukan pilihan, dan sekarang bukan saatnya memcari-cari mungkin karena ini, mungkin karena itu. Umat Islam lagi dibantai, mau umat Islam yang dahulu menyerang atau tidak, itu tidak ada urusannya.
Sekarang umat Islam lagi diserang, dan mereka sedang membela dirinya. Kondisi teman-teman kita sekarang di Palestina, itu mirip seperti waktu kita dijajah oleh Belanda.
Bagaimana kalau kita orang Indonesia tiba-tiba melawan dan memberontak terhadap pemerintah Belanda pada saat itu. Kita disalahkan? Tentu saja tidak, negara kita kok, tanah air kita dirampok. Nah begitulah keadaan orang Palestina sekarang.