KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Menjelang pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 yang tidak lama lagi akan berlangsung. Polres Kepahiang mulai mengerahkan dan mempersiapkan puluhan personelnya untuk persiapan pengamanan Nataru tersebut.
Dimana selain akan menempatkan anggota di sejumlah tempat ibadah ketika pelaksanaan Nataru. Polres Kepahiang juga akan meletakkan sejumlah personelnya di seluruh tempat wisata di Kabupaten Kepahiang, terutama di wilayah Kecamatan Kabawetan.
Untuk proses pengamanan Nataru serta sejumlah objek wisata di Kabupaten Kepahiang sendiri, setidaknya dikerahkan sebanyak 50 personel, ditambah dengan 15 personel yang akan melakukan patroli khusus.
BACA JUGA:
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kabag Ops AKP George Rudiyanto SM mengatakan, saat ini pihaknya tengah memetakan sejumlah jalur untuk pengamanan Nataru nanti. Baik itu untuk menjaga sejumlah objek wisata di Kabupaten Kepahiang, yang diprediksi akan ramai pengunjung. Dan juga sejumlah titik lainnya yang memang memerlukan pengamanan.
"Kita tempatkan personel di tempat ibadah ketika perayaan Nataru nanti. Bahkan tak hanya itu, sejumlah personel juga akan di tempatkan pada objek wisata di Kepahiang," ujar Kabag Ops.
BACA JUGA:
Dijelaskannya, untuk 50 pengamanan khusus Nataru dan 15 personel patroli khusus. Nanti memang akan dikerahkan untuk memperketat pengamanan. Sehingga di setiap titik yang memang perlu diamankan, semuanya akan kita jaga, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Ada personel yang memang akan ditempatkan khusus di tempat ibadah. Dan ada juga yang nanti ditempatkan di tempat objek wisata. Sehingga baik masyarakat yang tengah menjalankan ibadah serta masyarakat yang mengunjungi wisata di Kepahiang, bisa aman dari sejumlah gangguan," sampainya.
BACA JUGA:
Diterangkannya, sejumlah personel yang dikerahkan memang banyak ditempatkan pada objek wisata. Hal itu sengaja dilakukan pihaknya, karena biasanya ketika hari libur sejumlah objek wisata di Kabupaten Kepahiang akan ramai pengunjung, terutama di daerah Kabawetan.
"Masing-masing satuan nantinya, mungkin akan dikerahkan untuk mengantisipasi tindak pidana. Mengingat potensi kerumunan warga yang melaksanakan malam pergantian tahun kerap dirayakan oleh mayoritas masyarakat," tandasnya.