REJANGLEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, pada tahun anggaran 2024 ini telah berkomitmen untuk memberikan penyertaan modal kepada PT Bank Bengkulu (BaBe) yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar.
Terkait hal tersebut, Pemkab Rejang Lebong bersama pihak PT BaBe baru saja menggelar rapat awal tim teknik tentang kelayakan penyertaan modal.
"Ini baru rapat awal menindaklanjuti surat masuk dari pihak PT BaBe perihal permohonan penyertaan modal. Sesuai dengan tahapan kami rapatkan dulu tim teknis kelayakannya," sampai Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi saat diwawancara CE, Jumat (16/2).
BACA JUGA:MIM 10 Karang Anyar Teken MoU Bersama BaBe Curup
BACA JUGA:Jalin MoU dengan FK-BPD, BaBe Kepahiang Sosialisasikan Pinjaman Kepada Ratusan FK-BPD
Adapun penyertaan modal yang dilakukan Pemkab kepada PT BaBe ini, sebut dia, berbentuk uang.
Dalam hal ini juga telah ada kesepakatan antara seluruh kepala daerah se Provinsi Bengkulu dengan PT BaBe bahwa deviden itu kalau bisa dikembalikan lagi ke penyertaan modal ke BaBe.
Karena untuk mendorong kecukupan modal PT BaBe.
"Informasi yang saya dapat kalau dulu itu Rp 1 triliun dan sekarang itu minimal Rp 3 triliun, melalui penyertaan modal ini juga diharapkan akan mencukupi itu," terangnya.
BACA JUGA:Raperda Penyertaan Modal BaBe Disahkan dengan Catatan
BACA JUGA:Penyertaan Modal untuk BaBe, Bupati Yakin Dapat Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Masih dikatakan Pranoto, ada masukan dari Disperindagkop UKM terkait bagaimana peran PT BaBe ini bisa menghidupkan atau mensupport usaha mikro kecil menengah (UMKM) melalui KUR.
Baik itu jenis usaha mikro maupun super mikro dan itu sudah berjalan cukup bagus.