CURUPEKSPRESS.COM - Para ahli dari US News & World Report baru saja menobatkan Diet Mediterania sebagai pilihan terbaik untuk diet tahun 2025. Menariknya, diet ini sudah berada di posisi puncak sejak 2019. Dikutip dari detik.health.com, diet Mediterania bukan hanya sekadar diet, melainkan gaya hidup sehat yang menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, serta kacang-kacangan.
Selain itu, diet ini juga mendorong pola makan bersama keluarga dan teman-teman, serta rutin berolahraga. Diet ini juga membatasi konsumsi makanan manis, serta menyarankan konsumsi sedikit susu dan daging, terutama daging merah.Samantha Cassetty, MS, RD, seorang ahli diet di New York City, menjelaskan mengapa Diet Mediterania begitu populer dan mendapatkan peringkat tinggi.
"Apa yang baik untuk jantung, juga baik untuk otak dan tubuh secara keseluruhan. Ternyata, yang baik untuk jantung dan otak juga bermanfaat bagi kesehatan usus," ujar Cassetty, sambil merujuk pada peringkat tertinggi diet Mediterania untuk kesehatan usus dan divertikulitis.
BACA JUGA:Ramuan Jus yang Cocok untuk yang Lagi Diet, Yuk Cobain!
BACA JUGA:Lagi Diet dan Bingung Mau Makan Nasi? Ini Rekomendasi Nasi Sehat untuk Diet Anda
Diet Mediterania meraih skor 4,8 dari 5 berdasarkan penilaian dari berbagai faktor, termasuk kelengkapan nutrisi, manfaat kesehatan, keberlanjutan jangka panjang, dan efektivitas berbasis bukti. Diet ini juga memperoleh skor tertinggi dalam 11 kategori tambahan dalam peringkat tahunan tersebut, seperti kategori yang paling mudah diikuti, kesehatan usus, penurunan berat badan, dan kesehatan mental.
"Orang yang menjalani Diet Mediterania memiliki harapan hidup lebih panjang, kualitas hidup yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung." Menurut US News & World Report.
BACA JUGA:Lagi Diet? Kok Enggak Olahraga? Ternyata Ini Salah, Loh!
BACA JUGA:Banyak Cewek yang Salah Memulai Diet, Coba Tips di Bawah Ini Yuk!
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 60.000 orang menunjukkan bahwa mereka yang lebih disiplin menjalani Diet Mediterania memiliki risiko demensia yang lebih rendah, meskipun ada faktor genetik yang memengaruhi.
American Heart Association juga menegaskan bahwa Diet Mediterania dapat berperan besar dalam pencegahan penyakit jantung dan stroke, serta mengurangi faktor risiko seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.