Pembentukan Koperasi Merah Putih Sudah Rampung 100 Persen

Sabtu 07-06-2025,10:00 WIB
Reporter : ARI M RIDWAN
Editor : Desi AP
Pembentukan Koperasi Merah Putih Sudah Rampung 100 Persen

CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) menyebutkan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah tersebut telah mencapai 100 persen per tanggal 3 Juni 2025 lalu. Saat ini, seluruh koperasi yang telah dibentuk tengah memasuki proses pembuatan akta notaris.

"Ya per 3 Juni kemarin, pembentukan Koperasi Merah Putih di Rejang Lebong sudah 100 persen, dalam artian 156 desa dan kelurahan sudah membentuk," ucap Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman SSos, Jumat 6 Juni 2025.

BACA JUGA: Disperindagkop UKM Panggil Manajemen Indomaret dan Alfamart, Bahas Akses UMKM ke Ritel Modern

BACA JUGA:Disperindagkop-UKM Akan Tertibkan Kembali PKL di Jalan S Sukowati

 

Ia menerangkan, hingga saat ini sebanyak 48 desa dan kelurahan di kabupaten tersebut telah memiliki badan hukum koperasi yang sah.

"Sekarang sedang tahap pembuatan akta notaris, 48 diantaranya itu sudah rampung badan hukumnya," ujar Anes.

Adapun langkah berikutnya, sebut dia, adalah penyaluran dana pinjaman dari Bank Himbara kepada koperasi-koperasi yang telah terbentuk. Namun, ia menegaskan bahwa dana tersebut bersifat pinjaman, sehingga wajib untuk dikembalikan oleh masing-masing koperasi.

BACA JUGA:Disperindagkop UKM Antisipasi Kelangkaan LPG 3 Kg Jelang Ramadhan

BACA JUGA: Disperindagkop UKM Agendakan Pantau Ketersediaan Banpok, Jelang Ramadhan

 

"Setiap koperasi nantinya juga diwajibkan membentuk unit-unit usaha guna memutar dana pinjaman tersebut. Tujuannya agar koperasi dapat mandiri secara finansial dan mengembangkan unit usahanya secara berkelanjutan," terangnya.

Pembentukan Koperasi Merah Putih ini, ia menambahkan, merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat perekonomian berbasis kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan usaha secara kolektif.

Kategori :