Sinergitas UNIB-UMB Bengkulu Berdayakan Petani Urban

Sinergitas UNIB-UMB Bengkulu Berdayakan Petani Urban

Foto bersama mahasiswa UNIB-UMB saat kegiatan berlangsung.-ist-

CURUPEKSPRESS.COM - Limbah domestik masyarakat urban telah menjadi salah satu pencemar lingkungan dan juga menurunkan nilai estetika perkotaan. Sebagai pencemar lingkungan, limbah rumah tangga dapat menimbulkan pencemaran air, bau tidak sedap, media berkembang-biaknya vector penyebab penyakit dan lain-lain. Bahkan limbah rumah tangga di wilayah urban ini sering sulit dijangkau oleh pihak pengelola persampahan. 

Untuk itu diperlukan solusi untuk mengatasi permasalahan pencemaran ekologis bersumber dari limbah rumah tangga ini tetapi sekaligus solusi tersebut dapat memberikan peluang keuntungan ekonomi dan social pada masyarakat urban ini. 

BACA JUGA: Dosen UNIB Membina UMKM Untuk Diversifikasi Produk Olahan Jamur Tiram di PT Saefis Maharasa Kota Bengkulu

Merespon permasalahan limbah domestik di pinggiran Kota Bengkulu, LPPM Universitas Bengkulu melalui P3KKN bekerja sama dengan LPPM Universitas Muhammadyah Bengkulu melakukan kerja sama program Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kelurahan Beringin Raya Kota Bengkulu. Kegiatan KKN-PPM ini diberi tema “Pemberdayaan Petani Urban Berbasis Sistem Pertanian Terpadu (SPT) dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian Kota Pesisir sebagai Bahan Baku Kombiopera”. 

KKN-PPM diikuti secara antusias oleh 31 mahasiswa gabungan dari UNIB dan UMB Bengkulu. Kegiatan KKN yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 15 November 2025 ini karena bersifat tematik dan potensial untuk pengembangan ekonomi Masyarakat sehingga program ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia.

BACA JUGA:4 Mahasiswa Prodi KPI IAIN Curup Tuntaskan Magang di SKH Curup Ekspress

Program yang diketuai oleh Prof. Dr. M. Faiz Barchia, M.Agr dengan anggota Ir. Fiana Podesta, M.P., Dr. Yurike, S.Pt dan Elsa Lolita Putri, S.P., MP., ini melibatkan dua kelompok tani binaan, yaitu Kelompok Wanita Tani (KWT) Rezeki Bersama yang diketuai oleh Ibu Ismarida, dan Kelompok Tani Tunas Harapan di bawah pimpinan Bapak Ep Bend. Melalui pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), mahasiswa bersama dosen pembimbing melakukan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan langsung di lapangan.

Selama kegiatan, para petani dilatih untuk mengolah limbah pertanian dan rumah tangga menjadi berbagai produk bernilai guna seperti kompos, biochar, pupuk organik cair, ecoenzym, hingga jamur tiram.


Sinergitas UNIB-UMB Bengkulu.-ist-

Ketua pelaksana kegiatan, M. Faiz Barchia, menjelaskan bahwa program ini menjadi bentuk nyata kolaborasi kampus dan masyarakat dalam menciptakan pertanian ramah lingkungan di kawasan urban.

“Melalui penerapan Sistem Pertanian Terpadu, kami ingin membantu petani kota agar mampu mengelola limbah secara mandiri dan bernilai ekonomi. Limbah yang dulunya dibuang kini bisa menjadi sumber penghasilan baru,” ujar Faiz.

BACA JUGA: Tim PKM Dosen Prodi TPTU AKREL Sukses Gelar Pembuatan Telur Asin

Sementara itu, Ketua KWT Rezeki Bersama, Ibu Ismarida, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Sekarang kami tahu cara membuat pupuk organik dan ecoenzym dari bahan yang ada di sekitar rumah. Ini sangat berguna untuk pertanian kami dan mengurangi sampah,” jelasnya.

Sumber: