Hari Pertama Masuk Sekolah, Banyak Siswa Didampingi Orang Tua

Hari Pertama Masuk Sekolah, Banyak Siswa Didampingi Orang Tua

CW/CE Suasana hari pertama masuk sekolah di SDN 1 Rejang Lebong --

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM    - Hari pertama masuk sekolah pada Senin (11/7) kemarin. Masih banyak siswa baru yang langsung diantar orang tua (ortu) nya masing-masing.

BACA JUGA : Diduga Cabuli Rekan Kerja, Oknum THL di Laporkan ke Polisi

Hal ini seperti pemantauan wartawan di SDN 1 dan SMPN 1 Rejang Lebong.

Seperti di SDN 1 RL, disekolah ini banyak orang tua/wali siswa yang  mengantar anaknya ke sekolah.

BACA JUGA : Admin Terduga Arisan Bodong Diamankan 

"Ya beginilah kalo saat memulai tahun ajaran baru. Kejadian seperti ini sudah pasti di rasakan apa lagi  pada tahun ajaran baru di tingkat SD yang memang merupakan peralihan dari sekolah TK yang anak -anaknya juga masih terbawa suasana di sekolah asal, jadi ya terpaksa orang tuanya harus menemaninya sekolah," ujar Kepala SDN 1 RL, Sari Hartati SPd. 

BACA JUGA :  Admin Arisan Bodong Belum Jadi TSK 

Disebutkan Sari bahwasannya kejadian hal biasa dan tidak bertahan lama. Karena fenomena ini lantaran siswa baru banyak belum mengenali teman di sekolah.

BACA JUGA :  Korban Minta Itikad Baik BA 

Dan untuk itu pihaknya akan melaksanakan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang akan mereka lakukan selama 3 hari. 

BACA JUGA : Viral! Kasus Investasi Bodong di Curup 

"Kami akan melaksanakan masa MPLS tersebut selama 3 hari yakni Senin hingga Kamis dan kami mengharapkan dalam kegiatan tersebut siswa dapat saling mengenal satu sama lain serta memahami seluruh lingkungan sekolah," jelas Kepsek.

BACA JUGA : Rumah Pelaku Arisan Bodong Disegel 

Adapun kasus serupa juga terjadi di SMPN 1 RL. Disampaikan Wakil Kesiswaan SMPN 1 RL, Misgianto MPd Si bahwasanya pada hari pertama masuk sekolah di sekolahnya orang tua siswa baru juga sangat antusias mangantar anak - anaknya belajar di sekolah baru.

BACA JUGA : Duit Korban Arisan Bodong Terancam Tak Kembali

Bahkan orang tua siswa juga menunggu anak - anaknya untuk pulang dari sekolah. Akan tetapi pihaknya berusaha memberikan penjelasan kepada orang tua siswa tersebut agar mempercayakan anak - anak nya belajar di SMPN 1 sehingga pihak orang tua siswa baru tersebut pulang. 

BACA JUGA : Kasus Arisan Bodong Seret Tersangka Baru 

"Yang pastinya jejang SMP merupakan sekolah peralihan dari anak - anak menuju remaja, untuk itu kami mengharapkan siswa tersebut bisa lebih mandiri dan bertanggung jawab dengan apa yang menjadi tugasnya," ungkap Misgianto. 

BACA JUGA : Kasus Arisan Bodong, Korban Diminta Bersabar 

Dikatakan Misgianto pihaknya akan juga akan melaksanakan kegiatan MPLS di sekolahnya yang nantinya kegiatan tersebut akan di isi dengan pengenalan dan pemahaman terhadap lingkungan belajar yang baru. (CE)

Sumber: