Soal Buka Data Siswa Jalur Zonasi, Warga Dwi Tunggal Tagih Janji Cabdin!

Soal Buka Data Siswa Jalur Zonasi, Warga Dwi Tunggal Tagih Janji Cabdin!

NICKO/CE Beberapa warga Dwi Tunggal yang protes soal penerapan sistem Zonasi di SMAN 1 RL. --

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Untuk membuktikan kebenaran ada atau tidaknya permainan zonasi di Sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rejang Lebong (RL).

BACA JUGA :  Warga Dwi Tunggal Cium Dugaan "Permainan Zonasi" 

Beberapa waktu lalu pihak Cabang Dinas (Cabdin) wilayah II Curup berjanji akan membuka data siswa baru yang diterima melalui jalur zonasi tersebut. 

BACA JUGA :  Dugaan "Permainan Zonasi" Disayangkan Dewan Pendidikan 

Karena nya warga Kelurahan Dwi Tunggal Kecamatan Curup yang anaknya tidak diterima di SMA itu meminta kejelasan kapan pihak Cabdin akan turun kelapangan untuk melakukan sidak.

BACA JUGA : Dugaan "Permainan Sistem Zonasi" Disambangi Dewan Pendidikan, Kacabdin ke Bengkulu  

Sebagaimana dikatakan salah satu warga Dwi tunggal Atul (39) kepada CE di kediamannya.

Dirinya meminta agar pihak Cabdin memberikan kepastian dan kejelasan kapan akan turun ke SMAN 1 RL.

BACA JUGA : Permainan Zonasi dan "Jual Beli Bangku", Laporkan ke Pihak Berwajib! 

Hal itu dikarenakan, dirinya juga ingin menyaksikan langsung kebenaran soal sistem zonasi yang digunakan selama penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA itu.

BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi Sekolah, Kepsek Siap Diperiksa!

"Kami mohon, pihak berwenang seperti Cabdin dapat mengambil tindakan yang tegas dalam menyikapi hal ini. Untuk itu kami perlu kepastian kapan Cabdin akan buka data siswa baru di SMAN 1 RL. Jangan sampai masyarakat kecewa akan janji-janji yang diberikan," ujarnya. 

BACA JUGA : Dugaan Permainan Zonasi, Pengawas Turun Cek SMAN 1 RL 

Dikatakan Atul, memang saat ini anaknya sudah didaftarkan ke sekolah lain. Meski begitu, dirinya ingin mengungkap kebenaran perihal sistem zonasi yang digunakan di SMAN 1 RL.

Hal itu dikarenakan, dirinya menginginkan agar pendidikan di RL ini lebih baik lagi kedepannya, dan bisa mengikuti aturan yang ditetapkan.

BACA JUGA : Dugaan Adanya "Permainan Zonasi", DPRD Segera Datangi SMAN 1 RL 

"Terlepas dari tidak diterimanya anak saya di SMAN 1 RL karena alasan yang tidak jelas, saya ingin memastikan hal ini tidak terjadi lagi kedepannya. Karena masih banyak warga Dwi Tunggal yang masih akan masuk SMA itu di tahun berikutnya," ucap Atul. 

BACA JUGA : Dugaan "Permainan Zonasi" di SMAN 1 RL, Ketua DPRD Berencana Bentuk Timsus 

Hal senada juga disampaikan Susanti (46) yang merupakan warga Dwi Tunggal lainnya, dimana dirinya mengatakan agar pihak Cabdin jangan hanya sekedar janji-janji saja.

BACA JUGA : Akui Banyak Siswa Pindah KK, Cabdin Janji Buka Data Siswa SMAN 1 RL 

Dan harus bisa membuktikan kalau pihak Cabdin tersebut memang perannya untuk mengatasi dan menaungi SMA dan SMK di Rejang Lebong ini.

BACA JUGA :  Tim Saber Pungli Lirik "Permainan Zonasi" 

"Setahu kami, sudah menjadi tugas Cabdin untuk mengatasi hal seperti ini. Dimana Cabdin merupakan cabang dari Dikbud Provinsi untuk menaungi SMA dan SMK di Kabupaten. Untuk itu kami perlu kepastian kapan Cabdin akan ke SMAN 1 RL. Jangan sampai masyarakat berpikir kalau Cabdin terlibat pada dugaan permainan zonasi ini," sampainya. 

Dirinya juga berharap, agar pihak Cabdin dapat mengambil keputusan yang tegas. Jangan sampai ikut melanggar aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Untuk pendidikan di RL yang lebih baik kedepannya, kami berharap Cabdin dapat mengungkap permainan-permainan yang ada selama proses PPDB jalur zonasi. Baik itu di SMAN 1 RL, maupun di SMA lainnya di RL," tukasnya.

Sumber: