Oktober, Pemenang ADWI Ditetapkan

Oktober, Pemenang ADWI Ditetapkan

sumber foto: google (diakses 31/09/22)--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong menyebut proses penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 saat ini masih berlangsung.

Yang mana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno bersama dengan para juri ADWI, kini masih berkeliling mengunjungi 50 desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar.

Sebagaimana dikatakan Kadispar Kabupaten RL, M Budianto, jika pihaknya menerima informasi bahwa setelah penilaian 50 desa wisata selesai maka akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu pada bulan Oktober mendatang.

"Kalau sekarang Pak Sandiaga Uno dengan tim juri masih berkeliling ke desa-desa lain se Indonesia ini untuk memberikan penilaian," katanya.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Talang Benih ke Dusun Sawah Putus!

BACA JUGA:Stop Jual Beli Chip, Polres Pastikan Tindak Tegas!

Budi melanjutkan, setelah proses evaluasi terhadap 50 desa wisata tersebut barulah Menparekraf RI beserta juri akan menetapkan siapa pemenang dari ajang bergengsi ADWI 2022 ini.

"Jadi di bulan Oktober itu, selain evaluasi juga langsung akan ditetapkan siapa pemenangnya," ujar Budi.

Oleh karena itu, sebut Budi, pihaknya yakin dan optimis jika Desa Belitar Seberang (Belirang) Kecamatan Sindang Kelingi yang merupakan satu-satunya desa wisata di Kabupaten RL bahkan Provinsi Bengkulu yang masuk 50 besar ADWI, akan lolos dan keluar sebagai pemenang.

"Kami optimis Desa Belirang bakal jadi yang terbaik, meskipun saingannya adalah desa-desa wisata yang juga tak kalah indah dan menarik," ucapnya.

BACA JUGA:SDN 32 RL Juara Favorit Senam SKJ

BACA JUGA:MIM 10 RL, Mantapkan Nilai - Nilai Muhammadiyah

Adapun dampak positif yang didapat Desa Belirang paska dikunjungi Sandiaga Uno, Budi menuturkan, diwacanakan ada bantuan perbaikan infrastrukur jalan menuju lokasi desa wisata.

"Informasi yang kami dengar seperti itu, untuk lebih jelasnya mungkin bisa dikonfirmasi langsung dengan dinas terkait atau pihak desa," pungkasnya.

Sumber: