Sungai Meluap, Jembatan Putus!

Sungai Meluap, Jembatan Putus!

ARI/CE Jembatan penghubung desa Dusun Sawah ke Kelurahan Talang Benih yang putus pada Kamis, 1 September 2022.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Jembatan yang menjadi akses penghubung antara Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dengan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup putus. 

Peristiwa jembatan putus tersebut terjadi pada Kamis, 1 September 2022 dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB.

Informasi diperoleh CE, jembatan putus itu disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur kota Curup dengan durasi lama. Sehingga membuat debit air pada Sungai Kali Musi menjadi lebih deras 2 hingga 3 kali lipat dari biasanya.

Adapun ketinggian atau kedalaman jembatan sampai ke permukaan air berkisar 8 meter.

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Talang Benih ke Dusun Sawah Putus!

BACA JUGA:Jembatan Putus Memakan Korban, 2 Warga Jatuh ke Sungai

Kepala Desa Dusun Sawah, Ruslan yang dikonfirmasi CE membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar bahwa jembatan penghubung desa kita dengan Kelurahan Talang Benih putus dini hari tadi," ucap Kades.

Kades menyampaikan bahwa ada 3 warga menjadi korban yang terdampak akibat jembatan putus tersebut. Dan saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Ke 3 warga tersebut diantaranya, Haris (40), Inem dan Aldo Pratama (18) yang semuanya merupakan warga Desa Dusun Sawah. 

Lanjut Kades, adapun Haris harus dirujuk ke RS M Yunus Bengkulu, karena mengalami luka yang sangat parah yakni patah tulang rahang dan patah tulang penyangga bahu.

"Sedangkan untuk 2 korban lainnya dirawat di RSUD Curup," ucapnya.

BACA JUGA:Dikbud Harapkan Sekolah Membenahi Diri

BACA JUGA:Larikan Balita 2,5 Tahun Wanita Diduga ODGJ Diamankan Warga

Dirinya mengimbau kepada masyarakat, karena jembatan sedang dalam kondisi darurat dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan, maka diimbau untuk mencari jalan atau akses lain. Seperti Jalan Desa Batu Panco atau Desa Pungguk Lalang.

"Kami juga ingatkan jangan terlalu dekat dengan lokasi jembatan putus, karena masih ada kemungkinan tanah penyanggah longsor. Jelas ini sangat berbahaya, apalagi debit air Sungai Musi masih deras," imbaunya.

Disisi lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mencatat setidaknya ada 3 titik lokasi bencana alam terjadi. Paska diguyur hujan lebat yang melanda sejak Rabu, 31 Agustus hingga Kamis, 1 September 2022 kemarin.

"Kalau hasil dari kaji cepat kami terdapat 3 titik bencana yang terjadi hampir berbarengan," sebut Kalak BPBD Kabupaten RL, Drs Shalahuddin melalui Kasi Kedaruratan, Rio Agustian kepada CE.

BACA JUGA:Bawa 105 Liter BBM Diduga Ilegal

BACA JUGA:2 Tahun Baju Seragam Belum Diterima, Puluhan Wali Murid SDN 6 Kepahiang Lapor Polisi

Adapun ketiga titik bencana alam tersebut, kata Rio, antara lain jembatan penghubung Desa Dusun Sawah dengan Kelurahan Talang Benih putus akibat diterjang debit air Sungai Musi, Sungai Kejalo meluap yang mengakibatkan banjir, dan jembatan gantung di Desa Cawang Lawang Kecamatan Selupu Rejang roboh.

"Untuk sementara ini baru 3 kejadian itu yang berhasil kami data paska hujan lebat semalam (kemarin, red)," paparnya.

Berkenaan dengan peristiwa yang terjadi itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten RL agar dapat meningkatkan kewaspadaan. Ini menurutnya, musim penghujan mulai datang.

Khususnya bagi masyarakat yang kerap membuang sampah ke aliran sungai mohon segera hentikan aktivitas tersebut. 

Sumber: