Pemkab Wacanakan perasi Pasar Murah
NICKO/CE Suasana rapat pembahasan rencana operasi pasar di Ruang Rapat Asisten I Setda RL. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Upaya mengantisipasi terjadinya peningkatan inflasi pasca naiknya harga BBM. Kamis (8/9) kemarin, bertempat di ruang Rapat Asisten I Setda.
Tim Pengendalian Inflasi Pemkab Rejang Lebong mengadakan rapat pembahasan wacana pelaksanaan operasi pasar murah bersama beberapa OPD terkait.
Dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr M Asli Samin, jika wacana operasi pasar murah yang diwacanakan tersebut bertujuan untuk pengendalian harga bahan pokok penting (bapokting) untuk menjaga kestabilan harga agar tidak melambung tinggi.
"Jika tidak ada kendala, pelaksanaan operasi pasar ini akan dilaksanakan pada 14 September mendatang. Dimana hal itu berdasarkan hasil rapat bersama dengan beberapa OPD terkait, seperti Disperindag, Bulog, Distankan, dan juga DKP," ujarnya.
BACA JUGA:MA Muhammadiyah Curup,Terima Visitasi Kakan Kemenag
BACA JUGA:SDUA Rejang Lebong Berikan Beasiswa Kepada 40 Siswa Berprestasi
Dikatakan Samin, pelaksanaan pasar murah itu juga akan dilaksanakan di 4 titik. Yakni di 4 kantor POS Yang ada di wilayah Kabupaten RL.
Dimana pelaksanaan pasar murah yang akan digelar itu juga bertepatan dengan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) yang dilaksanakan di Kantor POS.
"Sesuai yang disepakati, operasi pasar murah akan dilaksanakan selama 5-7 hari. Dimana operasi pasar murah yang dilakukan itu bertepatan dengan pencairan BLT yang dilaksanakan di beberapa kantor POS di RL. Dimana secara akomodasi, Pemda juga di support oleh Bank Indonesia (BI) untuk melaksanakan operasi pasar murah ini," ucapnya.
Adapun tujuan pelaksanaan operasi pasar murah tersebut bertepatan dengan pencairan BLT, sambung Samin, agar operasi pasar murah yang dilaksanakan tersebut tepat sasaran.
BACA JUGA:SDN 21 Rejang Lebong, Ajarkan Siswa Menabung
BACA JUGA:Takziah Hingga Malam ke-7
Dimana para penerima BLT dapat belanja langsung kebutuhan pokok seperti telur, minyak goreng, bawang merah, beras, dan juga cabe dengan harga yang murah dan terjangkau.
"Untuk membantu masyarakat penerima BLT yang juga ikut merasakan dampak kenaikan BBM. Kami sengaja mengadakan pasar murah tersebut di kantor POS. Hal itu dilakukan agar masyarakat juga tidak perlu harus jauh-jauh untuk membeli sembako. Apalagi dengan harga yang murah dan terjangkau," sampainya.
Lebih lanjut dikatakan Samin, dengan diadakan operasi pasar murah ini.
Diharapkan, dapat membantu masyarakat RL dan mencegah terjadinya inflasi.
BACA JUGA:Soal Kadis DLH di Non Job, Ini Kata Sekda
BACA JUGA:Polisi Amankan 9,8 Kubik Kayu
khususnya untuk masyarakat yang merupakan pra penerima bantuan-bantuan di wilayah RL.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kami susun ini dapat berjalan baik. Dan apa yang menjadi tujuan dan fokus utama kami juga dapat tercapai," singkatnya.
Sumber: