Tingkatkan Pelayanan, Dukcapil Sudah Miliki Mesin Antrian

Tingkatkan Pelayanan, Dukcapil Sudah Miliki Mesin Antrian

ARI/CE Warga saat sedang operasikan mesin antri di Kantor Dukcapil RL Selasa kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM  - Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong saat ini telah memiliki 1 unit mesin antrian.

Sebagaimana dikatakan Kadis Dukcapil Kabupaten RL, Drs Muradi didampingi Kabid Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan SH, bahwa hal itu salah satu bentuk inovasi Dukcapil RL agar dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarkat.

"Kita kan ingin maju dan berkembang, jadi harus ada inovasi baru kalau ingin berubah," ucapnya.

Lebih lanjut Muradi menyampaikan, dengan adanya mesin antrian tersebut terbukti jika pelayanan masyarakat menjadi lebih tertib dan teratur.

BACA JUGA:Disperindag Usulkan 3.927 UMKM Terima BPUM

BACA JUGA:Kuota Jamkesda Tersisa 952 Jiwa

"Sekarang masyarakat yang sudah dapat nomor antri mereka tahu kapan mereka akan dipanggil, sehingga situasi di ruang pelayanan lebih kondusif," terangnya.

Sangat berbeda dengan situasi sebelumnya, kata Muradi, dimana situasi ruang pelayanan tampak semrawut dan tidak terkondisikan dengan baik.

"Orang-orang kulur kilir keluar masuk tidak karuan. Situasi itulah yang selalu jadi evaluasi kami supaya bisa diatur dan tertib," ujarnya.

Dijelaskannya, dalam monitor mesin antrian itu juga sudah tertera menu pilihan sesuai dengan keperluan pemohon. Misal yang bersangkutan ingin melakukan perekaman KTP-el, maka bisa langsung menekan menu tersebut.

BACA JUGA:5 Pemuda Gagalkan Aksi Begal, Kapolres Beri Reward

BACA JUGA:Bupati Pastikan 2023 Tidak Ada Kenaikan Gaji

"Dengan begitu nomor antriannya juga sesuai dengan keperluan dan proses pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk) kita lebih cepat selesai," sampainya.

Lanjutnya, sejauh ini respon masyarakat dengan adanya inovasi mesin antrian itu juga positif. Masyarakat jadi lebih nyaman ketika menunggu giliran antri di Kantor Dukcapil.

"Respon masyarakat juga baik, mereka merasa jadi lebih tenang dan tidak was-was seperti sebelumnya," jelas Muradi.

Adapun pengadaan mesin antrian tersebut, Muradi menuturkan, kurang lebih sekitar Rp 100 juta lebih yang diadakan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022.

Sumber: