SDN 40 RL Hanya Miliki 42 Siswa

SDN 40 RL Hanya Miliki 42 Siswa

CW/CE Kondisi SDN 40 RL yang kekurangan siswa.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kondisi miris yang dirasakan oleh pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 40 Rejang Lebong.

Pasalnya sekolah tersebut saat ini kekurangan peminat siswa untuk belajar di sekolah tersebut.

Sekolah yang berada di kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur tersebut saat ini hanya mempunyai sebanyak 42 orang siswa dari jumlah siswanya.

Hal tersebut diperkirakan karena sekolah tersebut kalah saing dengan sekolah sekolah swasta yang letaknya berada di sekolahnya tersebut.

BACA JUGA:Perusak Bunga Rafflesia Harus Dihukum

BACA JUGA:Tanggapan Dewan Soal Mobnas Listrik, Wahono : Benahi Dulu Tunggakan Pajak Randis

Hal ini disampaikan oleh Kepala SDN 40 RL, Lasmi Darti SPd kepada wartawan Senin 26 september kemarin.

"Ya beginilah kondisi sekolah kami, jumlah siswa nya sangat sedikit, dan tentunya sangat memprihatinkan bagi kami," ujarnya.

Dikatakan Kepsek, kondisi kekurangan siswa di sekolahnya tersebut sudah kurang lebih tiga tahun dirasakan oleh pihaknya.

Dan kekurangan siswa di sekolahnya tersebut karena sekolahnya kala bersaing dengan sekolah - sekolah SD swasta yang memang mempunyai banyak program unggulan bisa dilaksanakan oleh pihak sekolah tersebut.

BACA JUGA:Final, Mall Akan Didirikan di UPP Wabup Pastikan Kampus Tidak Dipindahkan

BACA JUGA:DPO Aji Seri Tertangkap di Sumedang

"Sekolah kami ini kalah bersaing dengan sekolah swasta seperti MIM 10 Karang Anyar, SDIT RR yang memang mempunyai program unggulan yang sangat luar biasa," jelas Kepsek.

Sambung Kepsek, bahwasanya pihaknya berharap kepada pihak pemerintah agar membatasi sekolah-sekolah swasta tersebut di dalam perekrutan siswa, karena sejauh ini menurut pihaknya sekolah-sekolah swasta tersebut sudah mencuri start terlebih dahulu pada masa penerimaannya, dan sekolah tersebut juga tidak dibatasi siswanya.

"Berapapun dan dari mana pun siswanya pasti diterima jika mendaftarkan ke sekolah swasta tersebut, bahkan biasanya pada masa penerimaan siswa baru, sekolah - sekolah tersebut lebih dulu memulai penerimaan dan penerimaannya juga tidak dibatasi," terangnya.

Sementara itu kepsek menyampaikan bahwasanya pihaknya mengharapkan kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dan dalam hal ini diwakili oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) RL agar bisa memberikan perhatian terhadap sekolah yang berstatus negeri seperti sekolah yang dipimpinnya tersebut.

Karena menurutnya jika pihak Dikbud tidak bisa memberikan perhatian kepada sekolah - sekolah negeri maka sekolah tersebut selamanya akan kalah saing dengan sekolah swasta.

Sumber: