Akibat Hujan Lebat, BPBD Klaim Ada 6 Bencana
IST/CE Pohon tumbang di Kelurahan Talang Rimbo Rejang Lebong Insert : Pohon tumbang di Desa Air Merah. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pasca hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kota Curup beberapa hari terakhir ini.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong mencatat setidaknya ada 6 peristiwa bencana alam yang terjadi di wilayah RL.
Disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten RL, Shalahuddin melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Buldani, keenam bencana alam tersebut disebabkan oleh hujan lebat yang disertai angin kencang yang mengguyur kawasan Curup dengan waktu yang lama pada Senin 3 oktober lalu.
"Akibat dari guyuran hujan lebat dengan ditambah angin kencang, ada 6 peristiwa bencana alam yang terjadi di RL," ucapnya.
BACA JUGA: Ops Musang Nala II, Polisi Amankan Sajam Hingga Narkotika
BACA JUGA: YJI Wacanakan Lomba Senam RL Bercahaya
Dirinya memaparkan, adapun bencana alam yang dimaksud antara lain di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Curup Tengah atap rumah bagian depan terbang akibat dihantam angin kencang, Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah pohon tumbang menimpa kabel jaringan PLN, Desa Air Merah Kecamatan Curup Tengah pohon tumbang yang akhirnya mengganggu arus lalu lintas dan tiang listrik roboh, Kelurahan Talang Rimbo Lama atap rumah bedeng 6 pintu habis karena dihantam angin puting beliung dan ada pohon tumbang disekitar lokasi, Kelurahan Talang Rimbo Baru pohon tumbang, Kelurahan Pasar Tengah tiang lampu hias roboh.
"Itulah 6 bencana yang terjadi di hari Senin lalu," paparnya.
Buldani melanjutkan, akibat dari peristiwa bencana alam tersebut kondisi listrik di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten RL rata-rata mati total.
Masih dikatakannya, terdapat 1 korban jiwa yang sampai mengakibatkan korban meninggal dunia.
BACA JUGA: Pasca Diliburkan Akibat Terlibat Tawuran Pelajar, Siswa SMAN 2 RL Kembali Belajar Seperti Biasa
BACA JUGA: 12 Kecamatan Diusulkan Dapat Bantuan Bedah Rumah
Yakni atas nama Samsi (60) yang merupakan warga Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Tengah.
Dijelaskannya, peristiwa terjadi ketika korban melintas di Jalan Desa Air Merah pada saat hujan lebat dan karena tidak terlihat ada tiang listrik roboh akhirnya menabrak tiang tersebut.
"Mengetahui hal itu tentu kami prihatin, namun dalam kejadian itu jelas tidak ada yang bisa disalahkan sebab ini merupakan bencana," ucapnya.
Dalam melakukan assessment kaji cepat dan melakukan pendataan terhadap titik terjadinya bencana, sebut Buldani, pihaknya dibantu sejumlah oleh beberapa tim antara lain Tim TRC, BPBD, Babinsa, Babinkamtibmas, Polres RL, PLN, Camat, perangkat desa /kelurahan dan masyarakat setempat.
BACA JUGA: 9 Tahun Mengabdi di KPU RL, Faham Syah Pamit
BACA JUGA: Pembangunan Waterpark Terhenti, Pinjaman Daerah ke BB Gagal
"Selama proses evakuasi kami tidak sendiri, banyak tim lain yang juga ikut terlibat didalamnya," tuturnya.
Selain itu, pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada. Sebab saat ini sudah mulai masuk musim penghujan. Dimana intensitas hujan yang lebat kerap disertai angin kencang.
Sumber: