Capaian PAD Baru 65 Persen
NICKO/CE Aktifitas di ruang bagian pendapatan BPKD RL. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Terhitung hingga akhir bulan Agustus 2022 lalu.
Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari semua OPD yang berada di ruang lingkup wilayah kerja Kabupaten Rejang Lebong (RL), baru mencapai angka 65 persen.
Dimana jika di nominalkan, capaian 65 persen tersebut nominalnya baru sekitar Rp 50 miliar lebih dari target yang ditetapkan sebesar Rp 76 miliar.
Disampaikan Plt Kepala BPKD RL Andi melalui Kabid Pendapatan BPKD RL Emir Pashah SH, jika capaian yang disebutkan tersebut baru sebatas data capaian yang terhitung hingga akhir Bulan Agustus saja.
BACA JUGA: HGU Kakao di Kota Padang Mardin: Sudah jadi Kebun Kopi dan Duren
BACA JUGA: Edukasi Akan Bahaya BKO, BPOM Lebong Gandeng Stakeholder
Dimana untuk capaian PAD pada bulan September kemarin, saat ini sedang di input dan didata oleh pihaknya.
Karena untuk pendataan capaian PAD di bulan september, pihaknya masih menunggu 4 OPD lagi yang belum menyerahkan data.
"Kalau dilihat dari data terakhir di Bulan Agustus kemarin. Capaian PAD kita di RL masih tergolong rendah. Masih di angka 65 persen. Namun jika ditotalkan dengan capaian PAD yang masuk di Bulan September. Nampaknya sudah mendekati angka 70 persen. Dimana sampai saat ini kami masih menunggu 4 OPD lagi yang belum menyerahkan data laporan pemberian PAD kepada pihak BPKD," ucap Emir.
Masih dikatakan Emir, berkenaan dengan target capaian PAD yang sudah ditetapkan Rp 76 miliar lebih.
BACA JUGA: 87 Warga Lebong Terserang DBD, Dua Diantaranya Meninggal Dunia
BACA JUGA: Berada Dalam Ring of Fire Kepahiang Masuk Dalam Daerah Rawan Bencana
Dirinya optimis, sampai akhir tahun target PAD yang ditetapkan bisa tercapai. Dimana dirinya juga menegaskan, meskipun nantinya capaian target PAD tidak 100 persen.
Setidaknya capaian PAD sampai akhir tahun 2022 bisa mencapai angka 85-90 persen.
"Sesuai dengan target capaian PAD yang diberikan. Semaksimal mungkin akan dikejar hingga 100 persen. Dimana setidaknya, jika capaian target PAD tidak bisa mencapai 100 persen, diupayakan bisa mencapai angka 90 persen. Yang jelas kami juga akan berupaya terlebih dahulu untuk mengejar capaian PAD tersebut bisa 100 persen, bahkan lebih," ucapnya.
Adapun beberapa upaya yang akan dilakukan untuk mengejar capaian target PAD yang ditetapkan sambung Emir.
BACA JUGA: Remaja Kepahiang Sebar Video Wik-wik Terancam Pasal Berlapis
BACA JUGA: 1.925 KPM Bakal Terima BLT BBM
Salah satunya dengan cara melakukan penagihan secara optimal dan seefektif mungkin.
Serta memberikan pembinaan lebih lanjut kepada masing-masing OPD yang bersangkutan untuk melakukan penagihan secara rutin untuk PAD di RL.
"Tentu untuk mengejar kekurangan target capaian PAD hingga akhir tahun 2022 ini. Kami juga akan mengarahkan beberapa pihak OPD yang bersangkutan untuk melakukan penagihan secara efektif dan se-efesien mungkin," sampainya.
Lebih lanjut Emir juga menyampaikan, jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.
BACA JUGA: Pansus III Kembali Bahas Raperda Pasca Kunker
BACA JUGA: Ketua Mapasta
Capaian PAD di RL kemungkinan akan ada peningkatan.
Dimana pada tahun 2021 lalu, capaian PAD yang dicapai sebesar 84 persen dengan nominal Rp 69 miliar dari target 82 miliar yang sudah ditetapkan.
"Inshaa Allah, jika melihat dari kondisi yang ada saat ini. Capaian PAD kita bisa melebihi capaian target di tahun sebelumnya. Dimana sesuai dengan kondisi yang terjadi, target capaian PAD di tahun 2023 juga akan dinaikkan menjadi Rp 78 miliar. Jadi mau tidak mau sebisa mungkin kita di RL harus mencapai target yang sudah ditetapkan di tahun ini," pungkas Emir.
Sumber: