SDN 106 RL Butuh Rehab Ruangan

SDN 106 RL Butuh Rehab Ruangan

CW/CE Kepala SDN 106 RL menunjuk kondisi R ruangan rusak yang membutuhkan perbaikan--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN)106 yang berada di Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) saat ini membutuhkan rehab ruang kelas.

Ini disampaikan Kepala SDN 106 RL, Salim SPd. 

"Saat ini kebutuhan yang sangat mendesak untuk meningkatkan semangat belajar siswa ialah ruangan yang bagus dan bersih," jelas Kepsek kepada CE, Kamis 13 oktober. 

Tambah kepala sekolah, saat ini kebutuhan untuk meningkatkan nilai jual agar siswa atau wali murid supaya mau memasukkan ke sekolah 106 RL, salah satunya fasilitas infrastruktur baik berupa ruangan yang bagus dan bersih dan lainnya.

BACA JUGA: Polisi Amankan 6 Tersangka Kasus Narkoba di Rejang Lebong

BACA JUGA: Kasus Sabu, Pasangan Sejoli dan Seorang Janda Ditangkap Polisi

"Saat ini saja kita sebagai pengajar saja tidak bisa semangat untuk mengajar karena ruangan yang rusak dan cukup terbilang parah. Nilai jual dari sekolah kami ini belum bisa menarik minat wali murid untuk memasukkan kedalam sekolah kami," sampainya. 

Selain masalah infrastruktur kelas, SDN 106 RL juga masih membutuhkan beberapa infrastruktur sekolah seperti musala, bangku untuk siswa belajar, pergantian Seng/Atap kelas belajar, WC siswa, laptop dan masih banyak sekali.

"Kalau saya bicara kebutuhan sekolah disini sebenarnya sangat banyak sekali, tapi yang lebih penting saat ini berupa Musala untuk anak melakukan kegiatan praktikum agama dan  salat. Jangan dilupakan juga kebutuhan lokal siswa seperti bangku sekolah yang sudah sangat rusak, pergantian Seng yang sudah mulai rapuh meskipun belum adanya kerusakan fatal. Sempat kemarin-kemarin kita swadaya dari wali murid untuk membeli seng lokal yang bocor. Sebenarnya tidak pantas dari pada lokal bocor dan siswa kami tidak belajar maka dari itu kami mengadakan rapat bersama wali murid gotong royong serta swadayua tolong menolong untuk mengganti seng yang bocor," katanya. 

Dilain sisi, Kepsek juga mengungkapkan jumlah siswa yang masih aktif saat ini berjumlah sebanyak 31 siswa dengan total guru 7 orang yang terbagi 3 orang Aparatur Sipil Negara(ASN) dengan 4 orang guru honorer.

BACA JUGA: Roadshow Lomba Mewarnai Hari Ini CE Sambangi MIM 10 Karang Anyar

BACA JUGA: Data Tak Terinput Puluhan Guru Non ASN Lebong Ngadu ke Dewan  

"Jumlah siswa kami saat ini tidak sampai 100 siswa, jika tidak salah totalnya sebanyak 31 orang, dengan total guru pendidik sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang ASN dan 4 orang honorer. dari 4 guru tersebut kedepannya mereka bisa diangkat menjadi PPPK dan bisa lebih profesional kedepannya," pungkasnya.

Sumber: