Ajuan DD Tahap III Masih Nihil
ILUSTRASI/NET--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM- Sampai dengan kemarin Senin 31 oktober, dari 105 desa yang ada diKabupaten Kepahiang, belum ada 1 pun desa yang mengajukan usulan pencairan dana desa (DD) tahap III melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Sementara tahun anggaran 2022 hanya tersisa 2 bulan saja.
Kadis PMD Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan SH yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan jika sampai dengan kemarin belum ada satupun ajuan pencairan DD yang disampaikan pemerintahan desa (Pemdes) kepada pihaknya.
"Masih banyak desa masih melakukan pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja desa (Perubahan APBDes), sehingga masih menjadi kendala bagi desa untuk mengajukan usulan pencairan DD tahap III," ujar Iwan.
BACA JUGA: 5 Desa Ajuan DD Tahap III
BACA JUGA: 1.817 WP Ikuti Perogram Pemutihan Pajak Kendaraan
Karena menurut Iwan, salah satu syarat pengajuan DD tahap III selain dari pertanggungjawaban pengelolaan DD tahap I dan II, desa juga wajib untuk melampirkan rencana kerja desa berdasarkan rencana kegiatan yang sudah tersusun dalam Perubahan APBDes.
"Tapi bagi desa yang sudah melakukan pembahasan dan pengesahan Perubahan APBDes, sudah bisa untuk mengajukan ke kami," ujarnya.
Menurutnya, lebih cepat pemdes untuk menyampaikan usulan pencairan DD tahap III kepada pihaknya, akan semakin bagus bagi kegiatan di desa tersebut.
Hal ini mengingat waktu tersisa tahun anhggaran 2022 hanya 2 bulan lagi.
BACA JUGA: SMPIT KU Raih Piala Bergilir Hari Santri 2022
BACA JUGA: SDN 111 RL ANBK Masih Menumpang Tempat
"Kan setelah pengajuan tidak langsung cair, ada proses pemeriksaan dokumen usulan, pengajuan ke BKD hingga sampai ke KPPN. Jadi kalau ada kekurangan masih banyak waktu untuk desa menyiapkan dokumen yang diperlukan," jelasnya.
Namun diharapkan Iwan, paling lambat akhir Minggu pertama Novemver ini, seluruh desa sudah bisa menyampaikan usulan kepada pihaknya agar bisa segera dilakukan proses untuk pengajuan pencairan.
"Harapan kami, November ini semua sudah selesai sehingga kegiatan yang sudah dijadwalkan masing-masing desa bisa dikerjakan tepat waktu," tukasnya.
Sumber: