Penyaluran Bansos Dampak Kenaikan BBM, Setiap Polsek Dijatah 500 Kg Beras

Penyaluran Bansos Dampak Kenaikan BBM, Setiap Polsek Dijatah 500 Kg Beras

IST/CE Kapolres AKBP Tonny Kurniawan SIK saat menyerahkan bantuan sembako di Desa Kampung Jeruk beberapa waktu yang lalu. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong beserta Polsek jajaran, secara kontinue akan menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras kepada masyarakat terdampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

Bahkan setiap Polsek yang ada di wilayah hukum (Wilkum) Polres RL dijatah kurang lebih 500 kg atau 0,5 ton beras. Ini sebagaimana disampaikan Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK. 

"Ya, sejak adanya kenaikan BBM beberapa waktu lalu dan hingga saat ini, kami terus menyalurkan Bansos beras. Dengan harapan beras yang kami berikan ini, setidaknya dapat membantu masyarakat dalam menghadapi dampak kenaikan BBM," ujar Kapolres. 

Menurut Kapolres, penyaluran Bansos beras ini bukan hanya dilakukan Polres saja. Namun juga dilakukan oleh 6 Polsek di wilkum Polres RL yang penyalurannya disesuaikan dengan wilayah masing-masing Polsek. 

BACA JUGA:TPP Cair Tergantung ASN

BACA JUGA:Larikan Motor Istri Siri Warga 4L Diamankan

"Di wilayah hukum Polres Rejang Lebong, ada 6 Polsek dibawahnya. Mulai dari Polsek Curup, Polsek Bermani Ulu, Polsek Sindang Kelingi, Polsek Bengko Sindang Dataran, Polsek PUT dan Polsek Kota Padang. Kami juga sudah perintahkan kepada masing-masing Polsek dengan jatah beras yang sudah diberikan, untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak BBM di wilayahnya masing-masing," sampainya. 

Lanjut Kapolres, penerima manfaat Bansos tersebut tentu didata langsung oleh Polsek dengan memanfaatkan Bhabinkamtibmasnya masing-masing.

Dimana Kapolres berharap penyaluran Bansos beras ini, harus benar-benar didata dan penerimanya harus benar-benar yang memang membutuhkan dan memang ikut terdampak dari kenaikan BBM. 

BACA JUGA:1 JPTP Belum Dilantik Bupati: Masih Menunggu Rekomendasi Dirjen Dukcapil

BACA JUGA:9 Parpol Terancam Terancam TMS Ratusan Anggota Tidak Berhasil Ditemui

"Jangan sampai, Bansos beras ini tidak tepat sasaran. Karena sifatnya, bantuan ini diberikan untuk masyarakat dalam menghadapi dampak kenaikan BBM," katanya. 

Sementara itu, belum lama ini pihaknya juga telah menyalurkan Bansos berupa Sembako kepada warga terdampak kenaikan BBM di Desa Kampung Jeruk Kecamatan Binduriang yang merupakan wilayah Polsek PUT.  

Sumber: