BLT-BBM, BPNT dan PKH Cair Serentak, Segera Kunjungi Kantor POS

BLT-BBM, BPNT dan PKH Cair Serentak, Segera Kunjungi Kantor POS

ARI/CE KPM yang menerima bantuan sosial di Kantor POS Curup.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Kabar gembira bagi masyarakat Rejang Lebong yang namanya terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Pasalnya berbagai jenis bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah cair.

Ini sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten RL, Hj Gusti Maria SH MM, mulai Rabu 23 November kemarin bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT-BBM), bantuan pangan non tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH) cair.

"Bansos yang ditunggu-tunggu keluarga penerima manfaat (KPM), akhirnya cair. Bahkan tiga sekaligus, yakni BLT-BBM, BPNT dan PKH tahap IV," sampainya.

Dilanjutkan Gusti, untuk jumlah KPM yang menerima bansos di tahap pertama ini ada sebanyak 19.050 KPM. Yang mana penyalurannya dilakukan di Kantor POS seluruh cabang di Kabupaten RL.

BACA JUGA:Dukung Kedaulatan Pangan, RL Ikuti Penanaman Perdana

BACA JUGA:'Oknum Guru Sunat PIP', Polisi Cium Indikasi Keterlibatan Pihak Lain

"Dalam hal penyaluran ketiga bansos yang dilakukan serentak ini kita bekerjasama dengan PT POS Indonesia," katanya.

Lebih lanjut dirinya menerangkan, adapun besaran untuk BLT BBM sebesar Rp 150 ribu/bulan yang disalurkan selama dua bulan yakni November dan Desember, sehingga totalnya Rp 300 ribu.

Kemudian untuk BPNT sembako sebesar Rp 200 ribu/bulan yang disalurkan untuk tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember. Sehingga total bantuan yang diterima KPM sebesar Rp 600 ribu.

Selain itu untuk bansos PKH besaran masing-masing KPM berbeda sesuai dengan kriteria.

"Perlu diketahui untuk BLT-BBM yang menerima ini khusus menyasar lansia, disabilitas dan tukang ojek yang memang belum pernah tersentuh bantuan," terangnya.

BACA JUGA:Kejari Musnahkan BB 24 Perkara

BACA JUGA:Pelamar PPPK Kesehatan Minim

Pihaknya menjamin, bahwa dalam penyaluran bantuan tersebut kepada keluarga penerima manfaat (KPM) tidak ada pemotongan biaya. Sebab dalam penyalurannya Kementerian Sosial (Kemensos) RI bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia.

"Kita pastikan dengan langsung melalui Pos Indonesia ini, akan meminimalisir terjadinya kecurangan atau pemotongan besaran biaya yang diberikan kepada KPM," sampainya.

Dijelaskannya, bagi KPM yang akan mengambil BLT tersebut seperti biasa membawa KTP dan KK asli beserta fotocopy sesuai dengan daftar penerima manfaat BLT.

"Untuk persyaratannya umum seperti biasa," tutur Gusti.

BACA JUGA:Pilkades Terancam Batal, Wilyan: Kita Pesimis Dapat Digelar Tahun Ini

BACA JUGA:2023 THLT Masih Berdayakan, Sekda: Hanya Saja Jumlahnya Akan Dikurangi

Gusti berharap, bantuan berupa uang tunai tersebut dapat digunakan sesuai dengan peruntukan. Dimana uang itu dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan bisa meringankan masyarakat akibat dampak dari kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Kemudian pihaknya juga mengimbau kepada para camat, kades dan lurah agar membantu menginformasikan kepada warga bahwa ada penyaluran bansos mulai dari BLT BBM, BPNT dan PKH.

Memberi tahu warganya untuk membawa persyaratan yang diminta dengan mengunjungi Kantor POS terdekat.

"Kami minta dan harapkan camat menyampaikan kepada kades dan lurah yang ada untuk meneruskan informasi ini kepada warganya," tutupnya. 

Sumber: