Sempat Viral Oknum Camat Mundur, Chandra: Kami Belum Terima Laporan
DOK/CE Gedung Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong.--
LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Oknum Camat salah satu Kecamatan di Kabupaten Lebong, yang sebelumnya sempat viral, akibat beredarnya video tidak senonoh yang dilakukan oknum camat tersebut dengan seorang wanita.
Dikabarkan telah mengundurkan diri dari jabatan yang selama ini dipegangnya sebagai konsekuensi dari peristiwa tersebut.
Bahkan, rumornya jika oknum camat tersebut, sudah melayangkan surat permohonan mengundurkan diri dari jabatannya kepada Bupati Lebong melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong.
Hanya saja ketika kebenaran informasi tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Mutasi Mutasi BKPSDM Lebong, Chandra SH mengaku, jika dirinya sampai dengan kemarin, belum menerima adanya laporan surat masuk perihal pengunduran diri dari jabatan camat yang disampaikan oleh oknum camat bersangkutan.
BACA JUGA:Menyemak! Jalur Lintas Curup-Lebong, Jadi Jalur Angker Bagi Pengendara
BACA JUGA:Polisi Buru Komplotan Curanmor Tembak Mobil Polisi
"Sejauh ini sampai dengan hari ini (Kemarin, red) belum ada surat masuk terkait perihal tersebut," kata Chandra
Dijelaskan Chandra, isu kabar pengunduran diri oknum camat tersebut, pada dasarnya BKPSDM sifatnya hanya menunggu, karena pengambil keputusan tersebut tetap merupakan kebijakan pimpinan dalam hal ini bupati.
"Ada prosedur atau aturan yang harus dipersiapkan oleh yang bersangkutan apabila ingin mundur dari jabatannya," ungkapnya
Ditambahkan Chandra, sejauh ini informasi yang pihaknya terima terkait kasus yang menerpa oknum camat tersebut, baru sebatas pemanggilan klarifikasi yang dilakukan oleh Inspektorat Lebong.
BACA JUGA:Pengaruh Hujan Es di Brazil, Harga Kopi Terus Merangkak Naik
BACA JUGA:CSR Lampu Jalan Bank Bengkulu Sesuai Prosedur
"Informasinya baru sebatas pemanggilan dan diminta klarifikasi saja, untuk tindak lanjutnya saya belum tau," sampainya.
Meski demikian dengan adanya isu yang beredar tersebut ia mengimbau kepada ASN agar tetap menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. Sehingga kabar tersebut tidak mengganggu aktivitas bekerja ASN yang ada di kantor kecamatan tersebut.
"Untuk saat ini jangan terlalu menghiraukan adanya isu tersebut pada dasarnya kita (ASN, red) hanya diminta untuk bekerja sesuai dengan tugas dan tupoksinya," singkatnya.
Sumber: