42 SD Jadi Sampel Penyakit Cacing
Adit/CE Pelatihan deteksi penyakit cacing yang di selenggarakan BTKLPP Palembang di aula Dinkes Lebong--
LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 13 Puskesmas di kabupaten Lebong pada Selasa hari ini, dijadwalkan akan mendatangi 42 Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di wilayah tersebut.
Maksud kedatangan petugas kesehatan itu untuk mengambil sampel feses guna mendeteksi siswa mengidap penyakit cacingan. Hal ini disampaikan Sub koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lebong, Elva Susanti Nasution SKM.
"Benar, untuk jadwal pengambilan sampel besok (hari ini, red)," kata Elva.
Menurut Elva, pengambilan sampel feses terhadap siswa itu nantinya akan diperiksa langsung oleh petugas puskesmas mengunakan mikroskop yang secara langsung diawasi oleh BTKLPP Palembang.
BACA JUGA:PAD PAP Ditargetkan Tembus Rp 2 Miliar
BACA JUGA:PPPK Formasi Teknis Terancam Ditunda
Pemeriksaan feses atau tinja ini untuk membantu mengetahui dan mendeteksi ada tidaknya telur cacing gelang dan cacing tambang pada feses tersebut.
Apabila ditemukan siswa yang positif ada telur cacingnya, akan dilakukan tindakan pengobatan.
"Terlebih para petugas puskesmas saat ini tengah mengikuti pelatihan terkait tata cara untuk pengambilan sampel, yang di bina langsung oleh BTKLPP Palembang, selama satu Minggu ke depan," ucapnya.
Selain pengambilan sampel ke sejumlah sekolah, petugas puskesmas juga nantinya akan melakukan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat kepada siswa.
BACA JUGA:Polisi Razia 'Oknum Pengaman Curup-Linggau'
BACA JUGA:Seragam Gratis Dijahit di Solo
Terlebih bertujuan untuk mewujudkan siswa di kabupaten Lebong bebas cacingan.
"Karena apabila anak-anak terdeteksi penyakit cacingan maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan sendiri," sampainya.
Sumber: