Tahun Baru Siagakan Jas Hujan

Tahun Baru Siagakan Jas Hujan

Ist/CE Pohon tumbang terjadi di Lebong menimpa rumah warga beberapa waktu lalu.--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu memprediksi curah hujan tinggi akan terjadi menjelang malam pergantian tahun baru 2023.

Perkiraan curah hujan tinggi tersebut akan mulai terjadi pada 31 Desember hingga 2 Januari mendatang.

Untuk itu masyarakat yang berada diwilayah Lebong terkhususnya daerah rawan bencana diminta untuk berwaspada apabila terjadi cuaca ekstrem.

Kepala BPBD Lebong, Tantomi SP mengatakan jika saat ini pihaknya sudah menginstruksikan sejumlah personil yang terdiri dari petugas BPBD dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang tersebar di 12 kecamatan untuk selaku bersiaga apabila cuaca ekstrem terjadi.

BACA JUGA:6 Poin Ini Dilarang Saat Tahun Baru

BACA JUGA:Asik.. Dana BOS Naik Rp 700 Juta

"Berdasarkan prediksi BMKG, puncak curah hujan tinggi akan terjadi pada pergantian tahun, untuk itu masyarakat yang berada di daerah rawan bencana agar kiranya selalu berwaspada," katanya.

Menurut Tantomi wilayah Lebong merupakan daerah yang dinilai sangat berpotensi terjadi bencana jika sewaktu-waktu cuaca ekstrem melanda.

Adapun kawasan yang harus di waspadai didaerah tersebut diantaranya Kecamatan Rimbo Pengadang, Kecamatan Lebong Utara, Kecamatan Uram jaya serta kecamatan lainnya.

"Terutama untuk di kawasan Rimbo Pengadang masyarakat pengendara dan warga sekitar harus ekstra waspada, karena kawasan itu merupakan salah satu daerah yang masuk dalam kategorikan rawan bencana longsor," jelasnya.

BACA JUGA:Serapan DAK Curup, Lebong, Kepahiang Dibawah 100 Persen

BACA JUGA:Gerebek Ladang Ganja, Polisi Temukan Wanita Hamil.. Pemilik Kabur

Ia menambahkan untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya juga sudah mempersiapkan sejumlah Sarana dan prasarana (sarpras) pendukung jika sewaktu-waktu terjadi bencana di daerah tersebut.

Mulai dari mobil evakuasi, terpal, tenda pengungsian, perahu karet hingga dapur umum.

"Kita berdoa, perkiraan itu tidak terjadi di kabupaten Lebong, terlebih kepada masyarakat saat menghadapi pergantian tahun diminta untuk menunda sementara sejumlah acara, kemudian masyarakat dilarang mendekati aliran sungai yang berpotensi meluap dan pohon besar yang bisa berpotensi tumbang," singkatnya.

Sumber: