Dewan Masih Fikir - Fikir, Soal Ini....

Nurul juga menjelaskan, hal ini tidak terlepas dari kondisi keuangan daerah. Apabila nanti tersedia anggaran untuk merealisasikan program umrah gratis itu, maka Pemkab wajib memenuhinya.

"Oleh karenanya kepada setiap OPD yang memang berkewajiban menyetor dan memilik target pendapatan asli daerah (PAD), harus lebih semangat dan inovatif agar PAD meningkat. Dimana itu akan menunjang dan membantu peningkatan keuangan juga," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Rejang Lebong, tahun ini kembali melanjutkan program umrah gratis.

BACA JUGA:Realisasi PBB-P210 Desa Rendah

BACA JUGA:Dikbud Monitoring Sekolah, Ini Tujuannya..

Dikatakan Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekda Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma MPd, jika program umrah gratis merupakan salah satu program yang masuk ke dalam visi dan misi Pemkab Rejang Lebong untuk menjadikan daerahnya religius.

"Perihal program umrah gratis tahun ini kembali diadakan, karena ini adalah satu bagian dari visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati (Wabup) kita," ungkapnya.

Herwin menuturkan, adapun kuota yang disiapkan Pemkab Rejang Lebong masih sama seperti kuota di tahun 2022 lalu yakni sebanyak 50 orang jemaah.

"Kita berharap semoga kuota itu nanti tidak berubah, dan tetap sama seperti tahun lalu," tuturnya.

BACA JUGA:RA Otak Pelaku Pembobol Sekolah, Ini Motifnya..

BACA JUGA:Ini Prakiraan Jadwal Pilkades Rejang Lebong

Untuk penganggarannya sendiri, kata Herwin, tidak melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) murni melainkan lewat APBD Perubahan tahun 2023 mendatang.

Sumber: